Skincare Lokal Untuk Pemula: Mia Glansie Basic Series Review

Mia Glansie Basic Series

Aku sering banget dapat pertanyaan soal skincare untuk pemula. Rata-rata masih bingung harus mulai dari mana, bingung harus memilih produk apa, dan bingung cara pakainya bagaimana. Jawabanku selalu sama, skincare untuk pemula itu nggak ribet kok. Cuma CTMP aja! ^^

Soal pemilihan produk sebenernya nggak perlu dibuat bingung. Gampangnya ya tinggal cari brand yang punya satu set basic skincare aja. Jadi bisa langsung cobain dari sabun sampai pelembapnya. Contohnya kayak Basic Series-nya Mia Glansie ini.

Bagi yang belum kenal, Mia Glansie adalah brand lokal asal Yogyakarta yang sudah berdiri selama 10 tahun. Semua produknya sudah punya ijin edar dari BPOM.

Isi dari Basic Series ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pemula. Di dalamnya berisi sabun muka, toner, dan pelembap.

Dengan harga Rp. 230.000 kamu akan dapat 4 buah produk, yaitu:

• 1 botol Moisturizer Facial Cleanser (100 ml) – NA 18191233716
• 1 botol Moisturizer Toner (70 ml) – NA 18191233715
• 1 jar Unseen Mineral Sunscreen (12 gram) – NA 18191705902
• 1 jar Sensitive Night Cream (12 gram) – NA 18190124172

Masing-masing produk disegel rapi dengan vacuum plastic sehingga keamanannya terjamin. Selama segelnya utuh artinya produknya masih baru.

Kemasannya pun informatif. Semua info umum tentang produknya sudah tertulis jelas, mulai dari deskripsi, komposisi, cara pemakaian, nama produsen, ijin edar BPOM, dan tanggal kadaluwarsanya.

Mia Glansie menyarankan untuk mencoba produknya dengan urutan sbb:

• Hari ke 1-3: pakai sabun aja
• Hari ke 4-6: sabun > toner > krim anti iritasi
• Hari ke 7: sabun > toner > krim anti iritasi > day cream/night cream

Mia Glansie Moisturizer Facial Cleanser

Sabun cair yang berfungsi untuk mengangkat kotoran, sisa make up, minyak berlebih dan sel-sel kulit mati di kulit wajah. Mengandung real vera extract, edelweiss extract, vitis vinifera extract, dan peony extract sebagai antioksidan untuk membantu melembapkan kulit wajah dan mengurangi jerawat.

INGREDIENTS:

Isinya dikemas dalam botol plastik yang kokoh, tapi nggak kaku, sehingga sabunnya bisa dengan mudah dikeluarkan. Tutupnya secure, berbentuk ulir.

Sabunnya cair, tapi lebih berat dibanding air. Konsistensinya agak sedikit kental. Warnanya biru dengan busa yang banyaaakk. Aromanya segar, nggak terlalu kuat kok.

Apa bisa mengangkat kotoran?

Yes, bisa! Kemampuan cleansing-nya aku nilai bagus. Rasanya bersih dan bener bisa mengangkat kotoran dan sisa make up yang belum terhapus saat dibersihkan dengan first cleanser.

Saat aku coba untuk membersihkan make up tanpa first cleanser pun hasilnya tetap oke. Contohnya kayak di foto ini.

Rasanya melembapkan?

Setelah cuci muka nggak terasa kering sama sekali, tapi juga nggak lembap hehe ^^;;

Apa bisa mengurangi jerawat?

Aku nggak bisa komentar soal ini karena nggak sedang berjerawat saat pakai produknya. Tapi, aku bisa pastikan dia nggak memicu munculnya jerawat di kulitku.

Aku tau banyak yang mulai menghindari SLS/SLES dalam cleanser dan beralih ke surfaktan yang lebih gentle. Well, termasuk aku haha. Itulah kenapa nggak adanya kandungan sulfat jadi keunggulan paling utama untuk produk ini.

Sebagai pengganti SLS/SLES, Mia Glansie menggunakan Potassium Cocoyl Hydrolyzed Oat Protein, Decyl Glucoside, dan Cocamidopropyl Betaine.

Aku cek pH-nya pun cenderung netral, ada di angka 7. Kombinasi gentle surfactant dengan keseluruhan formulanya bikin sabun ini terasa nyaman di kulit. Aku suka!

Mia Glansie Moisturizer Toner

Toner wajah yang diformulasikan untuk kulit normal kusam. Befungsi untuk membantu mengangkat kotoran dan menyegarkan wajah, sehingga kulit wajah siap menerima cream atau serum. Mengandung vitamin c dan arbutin untuk mencerahkan kulit wajah.

INGREDIENTS:

Bahan botolnya kayaknya sama seperti si Facial Cleanser. Tipikal plastik yang kokoh tapi nggak kaku. Cuma bedanya botol si toner ini transparan, jadi kelihatan isi produknya dari luar.

Tutupnya flip-top yang sama secure-nya. Rapat, tapi nggak susah dibuka-tutup. Ukuran mulut botolnya pas, jadi tonernya bisa keluar dengan mudah.

Melihat ada kandungan alkohol dan fragrance di komposisinya, aku sudah ngira kalo aromanya bakalan kuat, yang ternyata bener. Terutama saat digunakan dalam jumlah yang banyak.

Aku merasa terganggu dengan aromanya, jadi instead of aplikasi dengan tangan, aku pakai tonernya dengan mengaplikasikan ke kapas.

Rasanya ringan dan sama sekali nggak lengket. Saking ringannya aku merasa dia cuma nempel bentar, terus ngilang. Buat aku, hidrasinya kurang nendang.

Apa bisa mengangkat kotoran?

Bisa. Kalo ada sisa kotoran yang mungkin belum terangkat oleh cleanser atau sisa clay mask yang belum terbilas dengan bersih, aplikasi toner ini dengan kapas bisa bersihin semuanya.

Apa bisa menyegarkan wajah?

Bisa. Soalnya toner ini ngasih sensasi dingin saat kena kulit jadi berasa banget segarnya. Mungkin ini karena alkoholnya ya hehe.

Apa bisa mencerahkan kulit wajah?

Hmm, aku merasa tingkat kecerahan wajahku sama aja.

Rasanya toner ini lebih ke arah purifying dibanding moisturizing, jadi kayaknya bakal pas untuk mengontrol minyak. Maka itu, bisa jadi akan bagus untuk tipe kulit berminyak dibanding kulit kering kayak aku.

Mia Glansie Unseen Mineral Sunscreen

Sunscreen yang dilengkapi dengan UV filter yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan tekstur cream yang bersifat water base sehingga tidak menimbulkan komedo, mudah diserap oleh kulit wajah, dan tidak menyebabkan rasa lengket.

INGREDIENTS:

Beda dengan dua produk sebelumnya yang tanpa box, cream dari Mia Glansie ada box-nya. Informasi produknya tertulis di sini, bukan di kemasannya.

Desainnya minimalis dengan warna putih dan print nama produk di bagian body-nya. Isinya “rapi” karena ada sekat yang memisahkan krim dan tutupnya.

Produk ini dideskripsikan sebagai sunscreen, tapi nggak ada keterangan SPF/PA-nya. Therefore, aku asumsikan dia sebagai day cream yang mengandung UV filter hehe. UV filter-nya ada tiga:

1. Ethylhexyl Methoxycinnamate: melindungi dari UV B
2. Benzophenone-3: melindungi dari UV A dan UV B
3. Titanium Dioxide: melindungi dari UV A dan UV B

Krimnya thick, jadi daripada langsung nemplokin dalam jumlah banyak ke muka, mending pakainya ditotol dikit-dikit aja. Dengan cara ini hasilnya akan lebih rata tanpa white streak (garis-garis putih).

Ada kandungan titanium dioxide yang biasanya menimbulkan whitecast, tapi sejauh ini aman sih, nggak ada whitecast. Warna krimnya yang putih itu bisa nyatu dengan kulit.

Walau tanpa tambahan fragrance, tapi tetap ada aromanya karena kandungan tea tree leaf oil di dalamnya. Setelah rata aroma tea tree-nya akan pelan-pelan memudar jadi nggak begitu menganggu.

Apa nggak menimbulkan komedo?

Di aku nggak ya. Meskipun formulanya thick, tapi nggak menyumbat pori-pori, nggak bikin jerawatan.

Mudah diserap oleh kulit wajah?

Rasanya melembapkan, cenderung occlusive gitu. Aku butuh menunggu beberapa waktu sebelum lanjut pakai bedak/make up lain.

Lengket nggak?

Walau occlusive, tapi nggak lengket kok.

Krimnya bisa melembapkan kulit wajah tanpa ngasih efek engap yang bikin sumuk gitu. Nggak pilling juga waktu ditumpuk dengan bedak, jadi nyaman aja.

Mia Glansie Sensitive Night Cream

Cream malam untuk kulit sensitif dan usam dengan kandungan ekstrak tumbuh-tumbuhan dan arbutin untuk membantu mencerahkan kulit wajah dan glycerin untuk mengurangi kerutan. Bertekstur ringan dan cepat meresap sehingga nyaman digunakan pada malam hari.

INGREDIENTS:

Packaging memang sama kayak Unseen Mineral Suncreen, tapi teksturnya beda. Saat dioleskan terasa lebih ringan dan sedikit watery. Lebih gampang di-blend dan beraroma netral.

Beneran ringan dan cepat meresap?

Menurutku nggak terasa ringan, tapi ini justru sebuah kelebihan bukan kekurangan. Soalnya di malam hari kulitku butuh pelembap yang memang “lebih berat” dibanding biasanya supaya kulitnya tetap lembap hingga pagi.

Dia ngasih rasa occlusive yang sama kayak Unseen Mineral Sunscreen, tapi dengan tekstur yang lebih gampang diratakan dan aroma yang lebih nyaman di hidung.

Di sisi lain, walau nggak seringan itu, dia cukup cepat meresap dan nggak ninggalin rasa lengket. Jadi tetap nyaman dibuat tidur. Nggak ada cerita krimnya nempel di bantal, amaaan!

Apa bisa mencerahkan wajah?

Overall, kecerahan wajahku masih sama aja sih.

Soal efek cerah ini sebenernya ada beberapa faktor mempengaruhi. Bisa jadi karena waktu pemakaian yang kurang lama atau mungkin persentase bahan aktifnya (arbutin/vitamin c) kurang, jadi efeknya nggak signifikan hehe.

Aku pribadi merasa nggak ada masalah dengan itu. Soalnya series ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pemula yang baru mau kenalan dengan skincare.

Yang terpenting porsi bersih dan lembapnya kulit terpenuhi dulu. Kalo itu sudah oke, baru deh eksplor ke bahan aktif yang bisa mencerahkan, dll.

Dari empat produk ini, aku paling suka sama sabunnya. Komposisi, tekstur, dan peformanya si Moisturizer Facial Cleanser ini bagus! Harganya pun terjangkau lho. Isinya 100 ml cuma 50 ribu aja.

Kalo kamu pengen coba, produknya bisa dibeli di Official Shopee Mall Mia Glansie. Ada diskon spesial kalo pakai voucher “MIAGICHA”. Voucher-nya berlaku hingga 30 November 2020 ya!

 Instagram  Facebook  Twitter