26 October 2020

Stop Menggunakan Kosmetik Bermerkuri Karena Cantik Tidak Harus Putih!

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Yuk, Stop Menggunakan Kosmetik Bermerkuri!

Beauty standard yang mengatakan bahwa kulit gelap itu nggak cantik bikin banyak orang jadi terobsesi punya kulit yang putih. Bahkan sampai rela pakai bahan berbahaya, contohnya merkuri. Padahal efek sampingnya sama sekali nggak baik untuk kesehatan.

Stigma Kulit Gelap

Aku sadar bahwa adanya stigma terhadap kulit gelap ini nggak datang dengan sendirinya, melainkan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal biasanya muncul dari lingkungan dan kalangan orang terdekat, sedangkan faktor eksternal salah satunya bisa muncul dari media massa.

Orang-orang yang terbiasa menerima ejekan dari keluarga dan sering kali melihat iklan produk dengan jargon “cantik itu putih” akan lebih rentan terjerumus menggunakan kosmetik bermerkuri. Janji akan hasil yang instan membuat mereka menutup mata terhadap bahaya merkuri demi lekas terlepas dari stigma kulit gelap.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Bahaya Merkuri

Bahaya merkuri nggak bisa dianggap remeh, lho. Menurut Alodokter, merkuri berpotensi mengganggu kerja organ tubuh dan bisa menyebabkan keracunan. Selain itu juga bisa memicu timbulnya kanker karena adanya efek karsinogenik.

See? Kosmetik yang mengandung merkuri nggak membawa dampak baik. Yuk, kita saling jaga dan mengingatkan satu sama lain akan bahaya merkuri ini. Jangan sampai niat ingin cantik malah berbuah penyakit :”)

Webinar Badan POM RI: Stop Kosmetik Bermerkuri

Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat terhadap bahaya merkuri, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI) mengadakan webinar series yang terbuka bagi umum dan bisa diikuti siapa aja. Aku senang bisa ikut sesi kedua dari webinar series ini yang didakan Jumat 23 Oktober 2020 lalu.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Adanya webinar ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk mengakhiri obsesi terhadap kulit putih. Karena pada dasarnya nih, manusia dilahirkan dengan berbagai warna kulit yang sebenernya juga udah didesain semdemikian rupa sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya.

Kenapa warna kulit manusia berbeda-beda?

Kalian pasti tau dong kalo warna kulit orang Indonesia dan Eropa berbeda? Kulit orang Indonesia cenderung sawo matang, sedangkan orang Eropa cenderung putih pucat. Ini disebabkan karena adanya perbedaan jumlah pigmen melanin pada kulit.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Perbedaan warna kulit ini ada untuk mendukung kelangsungan hidup manusia di tempat tinggalnya masing-masing. Orang Indonesia dengan kulitnya yang sawo matang sesuai dengan iklim Indonesia yang lebih banyak terpapar sinar matahari. Eh, kok bisa?

Iya, soalnya kulit sawo matang akan “lebih tahan” terhadap paparan sinar matahari sehingga kulitnya nggak gampang terbakar. Sedangkan orang Eropa berkulit putih karena wilayah mereka memang nggak menerima sinar matahari sebanyak kita. Jelas kan bedanya?

Cantik nggak harus putih kok!

Pernyataan bahwa yang cantik harus putih itu mitos, sis! Nggak usah dipercaya. Karena semua warna kulit cantik kok, asal dirawat dengan baik.

Dr. Penny K Lukito, Ketua Badan POM RI, sempat bilang bahwa kesehatan kulit nggak terbatas untuk perempuan aja, tapi untuk laki-laki juga.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Aku setuju, apapun gender-nya merawat diri sendiri demi kulit yang sehat itu penting untuk dilakukan. Tentunya menggunakan produk kosmetik yang aman, ya.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Kata dr. Listya Paramita, Sp.KK, sebaiknya kita pakai produk yang sesuai dengan tipe kulit. Ini sih aku setuju juga. Soalnya produk yang sesuai dengan kulit penggunanya akan memberikan manfaat yang maksimal. Kalo kulitmu kering maka gunakan produk untuk kulit kering, begitu juga dengan kulit berminyak, kombinasi, dan normal.

Cara Memilih Produk Kosmetik yang Aman

Terus, bagaimana caranya tau produk yang kita beli itu aman atau nggak? Tenang, Dra. Reri Indriyani, Apt., M.Si. selaku Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisonal, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik sudah kasih tau triknya kok. Kata beliau, cukup gunakan cek KLIK, yaitu cek Kemasan, cek Label, Cek Izin edar, dan cek Kadaluwarsa.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Kemasan yang terbuka, sobek, atau bocor mungkin sudar tercemar isinya, jadi pastikan kemasannya masih tertutup dan tersegel dengan rapi. Untuk label pastikan ada daftar komposisinya dan kontak produsennya sehingga seandainya ada ketidakcocokan pada produk kalian bisa cross-check.

Untuk Izin edar, jelas sih ya, pastikan sudah punya nomor notifikasi dari Badan POM RI. Biasanya aku pribadi akan cek ulang ke website BPOM di cekbpom.pom.go.id untuk memastikan bahwa nomor yang tertera di kemasan produknya asli.

Kadaluwarsanya jangan lupa juga di cek ya! Soalnya produk yang lewat dari masa kadaluwarsa nggak terjamin keamanannya. Bisa jadi mulai muncul kontaminasi karena bahan pengawetnya sudah berhenti bekerja.

Alternatif Bahan Pencerah Pengganti Merkuri

Gunakanlah bahan-bahan yang aman dan nggak membahayakan tubuh. Jangan pakai merkuri, ya. ada banyak kok pilihan pengganti merkuri yang jauh lebih aman.

Merkuri yang digunakan sebagai pencerah kulit ini bisa digantikan oleh bahan lain, misalnya niacinamide, kojic acid, glycolic acid, vitamin c, arbutin, dan glutathione. Dari sekian bahan tersebut, aku pribadi paling suka dengan niacinamide dan glycolic acid.

Aku nggak pernah pakai produk bermerkuri dan di masa depan pun nggak ada rencana untuk pakai sih haha. Still, aku bisa kasih testimoni kalo produk berbahan niacinamide dan glycolic acid itu beneran bisa mencerahkan kulit tanpa efek samping yang merugikan. Produknya aman, buatan lokal, dan bukan abal-abal.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Aku kasih beberapa contohnya, nih:

  • Avoskin Miraculous Refining Serum mengandung glycolic acid dan niacinamide
  • Avoskin Miraculous Refining Toner mengandung glycolic acid dan niacinamide
  • Azalea Brightening Face Serum mengandung vitamin c
  • Erto’s Dark Spot Treatment Concentrate mengandung vitamin c, arbutin, niacinamide, dan glutathione
  • Lacoco Dark Spot Essence mengandung glycolic acid
  • Npure Marigold Deep Cleansing Foaming Face Wash mengandung niacinamide
  • Wardah C-Defense Face Mist mengandung vitamin c
  • Wardah Lightening Face Toner mengandung glycolic acid

See? Macem-macem, kan? Jadi, nggak ada alasan lagi ya buat coba-coba kosmetik bermerkuri. Lah wong pilihan yang aman ada sebanyak ini hehe.

stop-menggunakan-kosmetik-bermerkuri

Semua informasi yang disampaikan pada webinar ini bermanfaat sekali. Ke depannya, semoga kita semua menjadi konsumen yang cerdas supaya nggak termakan janji kosmetik bermerkuri yang berbahaya. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan cek KLIK sebelum membeli produk apapun.

All in all, cantik itu beragam, sis. Kamu cantik apapun warna kulitmu karena warna kulit nggak menunjukkan kualitas dirimu. Yuk, bangga dengan warna kulit kita sendiri dan terus rawat kulitmu dengan produk yang aman, ya! ^^

 Instagram  Facebook  Twitter 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir! Komentarmu akan segera aku balas. Semua komentar dalam moderasi dan akan disetujui asalkan tidak berisi link/spam/promosi dan bukan akun anonim :-)

Powered by Blogger.
COPYRIGHT © 2020 ICHA AMALIA - SOUTH-SKIN.COM | THEME BY RUMAH ES