05 November 2018

Pengalaman Menggunakan Skincare dari Klinik Kecantikan

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Apa kamu pernah menggunakan skincare dari klinik kecantikan?

Banyak yang beranggapan kalo skincare klinik kecantikan itu  terlalu 'keras' untuk kulit. Tapi ternyata nggak semuanya begitu, lho. Contohnya skincare dari Qeza Aesthetic Center yang aku pakai sekarang. Produknya aman, sudah punya nomor BPOM dan sudah lolos halal MUI. Jelas berbeda dari krim gajebo yang beredar di pasaran itu.

Ini jadi pengalaman keduaku nyobain skincare dari klinik kecantikan. Pertama kalinya dua bulan lalu waktu coba sunscreen-nya Qeza (juga) hehe. Mungkin ada yang penasaran apakah produknya bikin ketergantungan atau nggak. Sejauh ini sih, aku nggak merasakan ada efek itu. Setelah sunscreen-ku habis aku bisa kembali menggunakan sunscreen OTC seperti sebelumnya. Nggak ada masalah, kok.

Rangkaian perawatan Qeza terdiri dari apa aja, sih? Ada empat produk sis, yaitu facial wash, toner, sunscreen dan night cream. Yuk, bahas satu-satu.
-
disclosure:
produk ini dikirimkan oleh Qeza untuk dicoba dan diulas. however, ulasan yang tertulis di sini adalah murni pendapat saya pribadi.

-
Qeza Facial Wash for All Skin Types
Packaging-nya berbentuk botol yang terbuat dari plastik dan dilengkapi tutup ulir berwarna senada. Isinya cukup banyak yaitu 60 ml, pasti bisa dipakai lebih dari satu bulan. Fungsinya untuk membersihkan kulit wajah dri kotoran dan sisa makeup. Cara pemakaiannya sama seperti sabun muka pada umumnya, tuang sedikit ke telapak tangan lalu busakan. Usapkan busanya ke wajah dengan gerakan memutar lalu bilas.

qeza-aesthetic-center-skincare-review

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Apa aja kandungannya?
Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Polysorbate 80, Glycerin, Cocoamide DEA, Sodium Chloride, Sulfur, Sodium PCA, DMDM Hydantoin, Citric Acid, Disodium EDTA.

Lihat irritant/acne/safety score-nya di sini.

Surfaktan di dalam sabun ini ada Sodium Laureth Sulfate (SLeS), Cocamidopropyl Betaine, Polysorbate 80 dan Cocoamide DEA. SLeS ini merupakan surfaktan yang lebih mild dibandingkan saudaranya Sodium Lauryl Sulfate. Sabun ini nggak bikin kulitku terasa kencang setelah selesai cuci muka. Busanya normal, nggak banyak banget tapi juga nggak sedikit.

Sodium Laureth Sulfate (SLeS)
Fungsi utamanya sebagai surfactant yang dapat membersihkan kotoran. SLeS akan mempermudah air bereaksi dengan minyak/kotoran dan membentuk busa sehingga dapat membersihkan kotoran.

Cocamidopropyl Betaine  
CocoBetaine berasal dari derivat minyak kelapa yang berfungsi sebagai surfactant, foaming agent, emulsifier sekaligus conditioner.

Rating: ★★★☆☆

Menariknya ternyata di dalam sabun ini nggak ada kandungan fragrance-nya, lho. Walaupun nggak ada parfumnya tapi aromanya tetap enak, kok. Qeza Facial Wash ini efektif membersihkan sisa makeup dan kotoran di wajahku. Though dia nggak menimbulkan rasa kencang di kulit tapi bukan berarti kulitmu bisa berlama-lama dalam kondisi ‘kosong’ begitu. Jadi lebih baik segera pakai toner/face mist lalu lanjut ke moisturizer.

Qeza Face Toner for All Skin Types

Toner sebanyak 60 ml ini dikemas dalam botol plastik dengan tutup ulir. Fungsinya sebagai penyegar dan membantu membersihkan wajah dari sisa pembersih sehingga kulit wajah tampak lebih sehat. Desain packaging-nya memang biasa tapi sudah berfungsi dengan baik. Botolnya cukup kokoh, tutupnya mudah dibuka-tutup dan nggak gampang tumpah. Ukuran lubang botolnya pas dan bisa mengeluarkan toner secukupnya. Nggak perlu takut kebanyakan hehe.

qeza-aesthetic-center-skincare-review

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Apa aja kandungannya?
Aqua, Ethanol, Propylene Glycol, Glycerin, Camellia Sinensis Leaf Extract, Polysorbate 80, Phenoxyethanol, Allantoin, Disodium EDTA, Sodium Metabisulfite, Ethylhexylglycerin, Fragrance (Parfum) Components And Finished Fragrances, CI 19140, CI 42051.

Lihat irritant/acne/safety score-nya di sini.

Aku agak bingung kapan toner ini harus dipakai karena nggak tertulis di sini. Akhirnya aku memutuskan buat pakai setelah face wash, mengikuti urutan pemakaian toner yang biasa aku gunakan. Kalo mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera, toner ini seharusnya dituangkan pada kapas lalu ditepuk-tepukkan ke kulit wajah. Aku nurut apa kata produknya jadi aplikasinya pakai kapas. Tapi pernah juga aku coba aplikasikan langsung dengan tangan lalu diusap/ditepuk ke kulit dan rasanya sama aja.

Teksturnya cair mirip air. Waktu kena kulit terasa ada sensasi segar. Sayangnya toner ini cuma sekadar ‘duduk’ doang di permukaan kulitku lalu hilang. Aku nggak merasakan efek lembabnya, yang kerasa cuma basah aja gitu. Pemakaian toner ini disela-sela setelah face wash dan sebelum pelembab kurang ngasih efek yang signifikan. Buat aku pribadi pemakaiannya bisa dihilangkan, jadi nggak pakaipun nggak apa-apa.

Lalu, apakah produknya sia-sia? Oh ya nggak dong.

Aku tetap pakai toner ini tapi dengan cara lain. Caranya aku jadikan face mist dengan menuangkan tonernya ke dalam botol spray. Enaknya bisa dipakai kapan aja dan dimana aja. Paling sering aku pakai untuk membasahi wajahku setelah cuci muka dan kadang juga untuk disemprotkan diatas makeup saat siang hari. Biasanya pas siang itu beberapa bagian kulitku mulai kering, nah barulah aku semprot tonernya supaya kulitku segar lagi.

Rating: ★★★☆☆

Toner ini memang mengandung ethanol yang di beberapa kulit mungkin bisa bikin kering. Tapi nggak begitu di kulitku. Sejauh ini aku nggak mengalami masalah apapun. Di sisi lain, juga ada kandungan ekstrak teh hijau (Camelia sinensis). Menurut publikasi ini green tea dapat meningkatkan kelembaban kulit. Ektrak dari tanaman teh hijau mengandung Polyphenols yang berfungsi sebagai antioksidan dan L-thenine sebagai skin-soothing.

Ethanol
Ethanol dalam skincare biasanya berfungsi sebagai solvent (pelarut), astringent untuk menyamarkan pori-pori, mempermudah penyerapan bahan, preservative untuk membunuh kuman dan memberikan efek dingin (cooling effect/fast drying). 

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Qeza Sunscreen Cream Lightening SPF 30

Kalo kamu sudah pernah baca review-ku tentang sunscreen ini kamu pasti tau kalo aku suka produknya. Bulan September lalu aku sudah cerita panjang kenapa aku suka sama Qeza Sunscreen Cream Lightening ini. Terlepas dari packaging-nya yang kurang praktis, sunscreen ini punya performa yang oke, lho. Kulitku yang kering ini merasa cocok sama formulanya. Lembabnya dapet banget bahkan saat dipakai sendirian tanpa moisturizer. Kalo dipakai bareng sama moisturizer pun nggak bikin muka kerasa berat. Dipakai dibawah makeup juga nggak bikin makeup-ku berantakan.

qeza-aesthetic-center-skincare-review

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Apa aja kandungannya?
Aqua, Octyl Methoxycinnamate, Butylene Glycol, Niacinamide, Cetearyl Alcohol, Glycerin, Glyceryl Stearate, Stearic Acid, Titanium Dioxide, Cetyl  Alcohol, Caprylic/Capric Triglyceride, PEG-20 Stearate, Triethanolamine, Phenyl Trimethicone, Isononyl Insononanoate, Carbomer, Phenoxyethanol, Allantoin, Methylparaben, Propylparaben, Disodium EDTA, Ehtylhexylglycerin.

Lihat irritant/acne/safety score-nya disini.

Sesuai nama produknya dia mengandung SPF 30 dengan bahan aktif berupa octyl methoxycinamate dan titanium dioxide. Jadi perlindungannya gabungan antara organic dan inorganic sunscreen. Walaupun ada titanium dioxide-nya tapi krimnya nggak bikin kulit kelihatan ‘putih’ ala tone up cream gitu. Tenang aja, nggak bakal bikin kulit kelihatan cemong.

Octyl Methoxycinnamate (OMC)
Disebut juga sebagai Octinoxate atau Ethylhexyl Methoxycinnamate, merupakan bahan aktif dalam produk sunscreen. Berfungsi sebagai UV Filter yang akan melindungi kulit dari sunburn. Ethylhexyl Methoxycinnamate dapat melindungi kulit dari sinar UVB.

► Titanium Dioxide
Titanium Dioxide dikenal juga sebagai Titanium (IV) Oxide atau Titania. Fungsinya sebagai colorant/pigments serta thickeners/emulsifiers. Selain itu juga dapat berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB. Menurut FDA Titanium Dioxide dalam produk sunscreen OTC boleh digunakan hingga konsentrasi 25%.


Rating: ★★★

Cara pakainya dengan mengoleskan krimnya ke wajah dan leher secara merata. aku pribadi memakai sunscreen-nya minimal 15-20 menit sebelum terekspos matahari. Nggak peduli sedang ada di dalam ruangan atau di luar ruangan, sunscreen tetap harus dipakai. Jangan lupa lakukan aplikasi ulang setiap dua jam dan setelah terkena air. Seperti yang aku bilang di review sebelumnya, sunscreen ini nggak waterproof. Jadi kalo kena air ya hilang. Waktu dipakai ulang nggak terasa lengket, kok. Rasanya tetap nyaman sama seperti pertama kali aplikasi.

Qeza Night Cream Brightening 2

Sama seperti sunscreen-nya, produk night cream ini juga dikemas dalam packaging berbentuk jar. Sekeliling jar-nya dilapisi dengan plastic vacuum jadi menjamin kalo produknya baru dan belum pernah dibuka. Berat bersihnya hanya 10 gram, jauh lebih sedikit dibanding beberapa krim malam yang aku punya. Selama aku coba krimnya hanya bisa bertahan untuk 13 hari huhu. Aku pakai ke seluruh area wajah (kecuali mata) dan leher.

qeza-aesthetic-center-skincare-review

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Apa aja kandungannya?
Aqua, Propylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Stearic Acid, Kojic Dipalmitate, Glycyrrhiza Glabra Leaf Extract, Cetearyl Alcohol, Caprylic/Capric Triglyceride, Alpha-Arbutin, Phenoxyethanol, Peg-20 Stearate, BHT, Allantoin, Triethanolamine, Tocopherol, Methylparaben, Disodium EDTA, Propylparaben, Carbomer, Ethylhexylglycerin.

Lihat irritant/acne/safety score-nya di sini.

Krimnya berwarna putih susu, agak encer jadi modelnya bukan krim kental dan padat begitu. Gampang diratakan dan nggak lenget. Poin plus nih, karena kalo lengket pasti jadi nggak nyaman saat dipakai tidur. Aku kira hasil akhirnya akan dewy tapi justru matte. Aku suka hasil yang kayak gini hehe. Walaupun matte tapi kulitku kelihatan sehat, plump and well moisturized.


qeza-aesthetic-center-skincare-review

Waktu bangun pagi aku lihat kulitku bebas minyak, tetap matte sekaligus masih cukup lembab. Well, kelembabannya jelas berkurang dibanding awal aplikasi terutama di bagian pipi terluar tapi overall masih oke sih. Aku terharu waktu lihat nggak ada minyak berkeliaran di hidungku. Padahal aku nggak pakai sleeping mask, lho. Cuma pakai toner dan night cream ini aja.

Komposisi produknya mengandung lebih dari satu bahan yang punya brightening agent. Ada nicinamide, kojic dipalmitate dan alpha-arbutin.

Niacinamide
Sering dikenal sebagai Vitamin B3 (niacin), fungsinya dapat membantu meratakan warna kulit, mencerahkan kulit, menyamarkan penampakan pori-pori yang terlihat besar, menyamarkan garis halus dan mengurangi efek kusam pada kulit.


Kojic Dipalmitate
Terbuat dari kojic acid dan palmitic acid. Kojic Dipalmitate mempunyai antioxidant properties, dapat melembapkan kulit sehingga kulit terasa halus dan supple.

Alpha-Arbutin

Merupakan salah satu jenis Arbutin. Fungsinya sebagai skin-lightening yang dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi, mencerahkan dan meratakan warna kulit. Cara kerjanya dengan menghambat tyrosinase di dalam kulit.

Rating: ★★★

Biarpun ada tiga bahan keren itu, tapi pemakaian satu jar belum cukup untuk membuat efek brightening-nya muncul. Wajar banget, sih. Jadi aku belum punya kesimpulan apakah produk ini benar bisa mencerahkan kulit atau nggak. Nevertheless, krim malamnya nyaman banget!

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Produk yang aku pakai ini termasuk basic skincare jadi bisa dipakai siapa aja untuk semua jenis kulit. Kecuali kalo kamu punya masalah dengan acne/jerawat, Qeza punya produk khusus. Hasil pemakaian produknya memang nggak instan tapi sudah ada nomor BPOM dan ingredients-nya jelas. Aku sih lebih memlih pakai produk yang hasilnya pelan-pelan tapi aman daripada produk yang hasilnya instan tapi akhirnya malah bikin wajah makin berantakan.

Gimana, tertarik untuk coba? Kalo kamu masih bingung sebaiknya coba yang mana, kamu bisa konsultasi dulu. Langsung aja hubungi Qeza lewat nomor WhatsApp mereka. Mau kepo-kepo dulu? Bisa lho, cek saja instagram kliniknya di @qezaclinic atau @qezaskin untuk produk skincare-nya. Kalo kamu tinggal di Jogja, kamu bisa mampir ke klinik mereka sambil icip perawatan kulitnya juga. Sayangnya aku tinggal di Surabaya huhu.

qeza-aesthetic-center-skincare-review

Diantara empat produk di atas, hatiku jatuh ke night cream-nya. Asli, teksturnya enak banget! Beyond my expectation, sih. Seandainya aku punya voucher satu juta, pasti aku habiskan buat borong puluhan jar night cream ini hahaha #mimpi

How about you? Seandainya kamu harus memilih salah satu dari face wash, toner, sunscreen dan night cream, mana yang akan kamu pilih? 

4 comments:

  1. Beb aku punya satu paket yg acne removal tp belum aku pakai nih, jadi penasaran pgn cpt2 pakai hihhi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? Cobain deh kak, siapa tau bisa cocok juga kayak aku hehe.

      Delete
  2. aku jadi tertarik pengen coba krim malamnya. tapi sayang isinya dikit banget :|
    di teteh habis dalam 13 hari ya? kalo di aku mungkin habis dalam seminggu nih haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Isinya memang nggak banyak tapi serius teksturnya enak banget. Cobain deh ^^

      Delete

Terima kasih sudah mampir! Komentarmu akan segera aku balas. Semua komentar dalam moderasi dan akan disetujui asalkan tidak berisi link/spam/promosi dan bukan akun anonim :-)

Powered by Blogger.
COPYRIGHT © 2020 ICHA AMALIA - SOUTH-SKIN.COM | THEME BY RUMAH ES