Review True to Skin Serum
Serum dari brand lokal baru ini terbilang cukup hype ya. Aku yakin kamu pernah lihat produk ini seliweran di timeline twitter dan instagram. Soalnya di kalangan skincare reviewer sendiri pun buanyaak yang dapat PR package True to Skin (TTS). Jadi jangan heran kalo review-nya bejibun di media sosial hahaha.
Aku
juga termasuk salah satu yang dikasih produk TTS lengkap pas awal launching dulu (thank you so much!). Senangnya lagi, tim TTS nggak minta buru-buru
jadi aku bisa cobain serumnya satu per satu dengan santai.
Setelah
dicoba, Alhamdullilah, ternyata cocok semua. Aku merasakan serumnya ngasih efek
positif yang bikin kulitku terlihat makin sehat.
baca juga: Dermaluz Lucem Smoothes Power Serum
FYI, aku pakai mereka mulai bulan Januari hingga awal April
2021. Pemakaian tunggal tanpa digabung serum apapun di dua minggu pertama, lalu
coba dikombinasikan (Hyaluronic Acid + Bakuchiol/Hyaluronic Acid + Niacinamide)
mulai minggu ke-7 hingga semua serumnya habis.
True
to Skin Bakuchiol Serum, Niacinamide Serum, dan Hyaluronic Acid Serum, punya
formula tanpa alkohol dan bebas fragrance.
Jadi super rekomen buat kalian yang hidungnya sensitif sama bau-bauan di skincare. Ketiga serum TTS ini nyaman
kok di hidung. Nggak bikin eneg atau pusing.
True To Skin Hyaluronic Acid Hydrating Serum
Hyaluronic
acid (HA) termasuk ingredient yang basic dan pasti dibutuhin semua jenis
kulit. Fungsi utamanya sebagai humectant
bisa membantu memberi hidrasi dan melembapkan kulit.
Aku
pribadi sebagai pemilik kulit kering familiar banget sama yang namanya HA.
Bahkan, selama empat bulan terkahir serum HA nggak pernah absen dari skincare routine-ku karena memang
sebutuh itu.
TTS
Hyaluronic Acid Hydrating Serum mengandung 1% hyaluronic acid untuk menghidrasi kulit, vitamin B5 untuk
menenangkan dan menghaluskan kulit, serta allantoin
yang membantu memperbaiki tekstur kulit.
Teksturnya
light-gel bening yang gampang
diratakan. Rasanya memang agak lengket, sih. Walau begitu dia bisa meresap
dengan baik.
Efeknya
bisa melembapkan kulitku yang kering, bikin tampilan kulit terlihat plump, dan bantu sedikit soothing juga saat dipakai setelah
eksfoliasi.
Well, walau dia lengket, tapi nggak berasa berat sih di muka. Ya
lembap, tapi bukan yang bikin kulitku jadi gerah juga. Tetep nyaman kok.
Menurutku
ini serum yang nggak pernah salah karena cocok buat dipakai kapan aja dan bisa
di-layer sama produk apa saja.
Ingredients:
Aqua,
Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Panthenol, Butylene Glycol,
Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Disodium EDTA.
Nah,
serum inilah yang jadi base untuk layering saat digunakan bersama kedua
serum lainnya. Mau dipakai di layer
pertama atau setelahnya, nggak ada masalah. Di aku sih rasanya sama aja.
Sama-sama nyaman.
Truetoskin Bakuchiol Anti-Aging Serum
Bakuchiol bisa jadi alternatif untuk orang-orang yang belum berani pakai retinol. Kenapa? Soalnya bakuchiol punya manfaat yang mirip dengan retinol.
Tapi lebih mild sehingga relatif minim iritasi dan
nggak harsh di kulit, terutama kulit
yang sensitif. Bahkan, dikategorikan sebagai bahan yang cukup safe untuk digunakan oleh ibu hamil dan
menyusui lho.
Manfaat
bakuchiol apa aja sih? Bakuchiol
dikenal sebagai agen antioksidan yang dapat berperan dalam anti-aging sehingga dapat menunda tanda-tanda penuaan dini.
Bakuchiol
dapat menjaga elastisitas kulit sambil mengurangi hiperpigmentasi, kerutan dan
garis halus pada kulit. Tuh, oke banget kan?
Kandungannya
apa aja? Selain 1% bakuchiol yang dapat menstimulasi produksi kolagen, serum
ini juga mengandung 2% PHA sebagai gentle
exfoliator, dan probiotic yang
dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Ingredients:
Aqua,
Methyl Propanediol, Butylene Glycol, PPG-13-Decyltetradeceth-24,
PEG/PPG/Polybutylene Gycol-B/5/3 Glycerin, Lactobionic Acid, Polysorbate 20,
Bakuchiol, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Allantoin, Xanthan Gum, Disodium
EDTA, Phaseolus Radiatus Seed Extract, Canavalia Gladiata Seed Extract, Glycine
Soja Seed Extract, Lens Esculenta (Lentil) Seed Extract, Ceratonia Siliqua Seed
Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Lactobacillus Ferment Lysate Filtrate,
Glycerin, 1,2-hexanediol, Daucus Carota Extract, Hibiscus Sabdariffa Extract.
Jika
dibandingkan dengan serum lainnya, varian Bakuchiol punya aroma yang paling
kuat. Walau begitu, aromanya masih termasuk soft
buatku dan hanya tercium samar.
Aku
suka teksturnya yang ringan dan cepat meresap. Sama sekali nggak ada rasa
lengket. Hidrasinya pun cukup. Aku suka juga efeknya yang langsung bikin
kulitku lebih kenyal. Oh ya, serum ini bisa dipakai saat pagi dan malam.
baca juga: ERTO's Eye Bag & Dark Circle Serum
Kebetulan
pas lagi coba ini tuh di kulitku lagi ada jerawat. Senang banget ternyata serum
ini nggak bikin jerawatku makin meradang, tapi malah sebaliknya.
TTS
Bakuchiol Anti-Aging Serum ini justru bikin jerawatku jadi lebih cepet matang.
Bahkan, jerawatnya kempes hanya dalam dua hari aja!!
Pantas
sih, soalnya ternyata bakuchiol juga
bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi sehingga bisa bantu meredakan jerawat. Setelah
dipakai dua minggu kondisinya sudah kembali rata dengan kulit sekitarnya dan
cuma sisa bekasnya doang hehe.
Aku
nggak melihat dia memperbaiki kerutan pada kulitku, tapi ya efek kenyalnya
memang ada. Di sisi lain, nggak muncul iritasi, rasa tingling, atau purging
sih. Amaaan.
True To Skin Niacinamide Brightening Serum
Niacinamide
ini terkenal banget sebagai superstar
ingredient yang punya banyak manfaat dan bisa digunakan untuk mengatasi
berbagai masalah kulit.
Selain
untuk mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit, niacinamide juga bisa mengurangi
inflamasi, redness, dan meredakan
jerawat.
Sebagai
pemilik kulit yang punya banyak bekas jerawat, produk berbahan niacinamide ini penyelamat banget!
Menurut pengalamanku, produk dengan persentase niacinamide minimal 5% efektif membantu memudarkan noda hitam bekas
jerawatku dan bikin warna kulitku jadi rata lagi.
Niacinamide
berfungsi untuk mencerahkan kulit kusam, allantoin
untuk memperbaiki tekstur kulit, dan zinc
untuk mengontrol produksi sebum.
Nah,
kalo serum ini punya kandungan 10% niacinamide
dan 1% zinc yang diklaim bisa
memudarkan flek hitam, mengurangi kemerahan, dan mencerahkan kulit.
baca juga: Ominiskin Watermelon Glow Serum
Ingredients:
Aqua, Niacinamide, Pentylene Glycol, Butylene Glycol, Zinc PCA, Hydroxyethyl Cellulose, Allantoin, Disodium EDTA, Phenoxyethanol.
Teksturnya
light gel bening yang terasa sedikit
lengket, tapi cepat meresap dan cukup melembapkan. Dilihat sekilas, teksturnya
mirip sama TTS HA Serum, tapi Niacinamide Serum ini sebenernya lebih encer.
Serum niacinamide yang prosentasenya tinggi biasanya terasa lengket dan kadang pilling, tapi syukurlah serum ini nggak gitu. Lengketnya masih bisa ditoleransi.
Memang
agak lengket di awal, tapi setelah ditap-tap
dan meresap, rasa lengketnya hilang. Setelahnya berasa banget kulit jadi lebih
lembap.
Dengan pemakaian TTS Niacinamide Brightening Serum yang rutin, aku lihat ada beberapa noda bekas jerawatku yang memudar dan tekstur kulitnya jadi lebih halus.
Nah,
kalo balik ke pertanyaan di awal, serum mana yang lebih bagus? Semuanya bagus
hahaha.
Aku
merekomendasikan kalian untuk coba semuanya, tapi kalo budget-nya hanya cukup untuk beli salah satu aja, menurutku
Bakuchiol Serum bisa dicoba lebih dulu.
Bener deh, serum True to Skin ini pilihan serum lokal dengan harga terjangkau dan efektivitas yang oke. Kalo ada kesempatan, kalian harus coba juga~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir! Komentarmu akan segera aku balas. Semua komentar dalam moderasi dan akan disetujui asalkan tidak berisi link/spam/promosi dan bukan akun anonim :-)