Kayaknya aku pernah
bilang kalo aku bukan anak toner. Makanya jarang beli dan coba produk toner. Kalo
aku akhirnya memutuskan untuk beli satu, bisa dipastikan itu bukan karena
iming-iming hydrating-nya tapi karena
soothing/calming-nya.
Dan toner Purito ini pun sama. I was intrigued with it claims yang bilang bisa kasih efek calming ke kulit. Ditambah lagi karena Centella yang jadi main ingredient-nya.
Dan toner Purito ini pun sama. I was intrigued with it claims yang bilang bisa kasih efek calming ke kulit. Ditambah lagi karena Centella yang jadi main ingredient-nya.
Toner ini termasuk
dalam Purito Centella Green Level collection together with Buffet Serum, cream,
Pad & Eye Cream. Produknya vegan
dan cruelty free yang diformulasikan
tanpa ethanol, PEG, paraben dan synthetic fragrance.
Mostly komposisinya punya rating ‘Green level’ dari EWG. Klaimnya dapat memberi efek soothing, calming dan melembabkan kulit dengan kandungan unggulan 10% Centella asiatica (Cica).
Mostly komposisinya punya rating ‘Green level’ dari EWG. Klaimnya dapat memberi efek soothing, calming dan melembabkan kulit dengan kandungan unggulan 10% Centella asiatica (Cica).
Apa hebatnya Cica? Centella asiatica disebut juga Gotu Kola
atau Tiger Grass dikenal sebagai sumber Madecasoi. Cica dapat membantu
menenangkan, melembabkan, menyembuhkan luka, sekaligus sebagai agen anti
inflamasi dan antioksidan.
Selain itu juga ada
kandungan Sodium Hyaluronate – yang terkenal dengan kemampuannya mengikat air
sehingga kulit terlihat plump dan elastis, Panthenol – yang dapat melembabkan
dan memberi efek soothing ke kulit dan Witch Hazel Extract – yang bekerja
sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi, antioksidan sekaligus membantu
penyembuhan pada kulit yang luka.
INGREDIENTS:
Water, Centella Asiatica Extract (10%),
Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Dipropylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Sodium Hyaluronate, Panthenol,
Portulaca Oleracea Extract, Hamamelis Virginiana
(Witch Hazel) Extract, Glycerin, Allantoin, Trehalose, Polyglyceryl-10
Laurate, Carbomer, Polyglyceryl-10 Myristate, Arginine, Ethylhexylglycerin,
Disodium EDTA, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Pelargonium
Graveolens Flower Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Rose Flower Oil.
Memang nggak ada
Paraben tapi ada Ethylhexylglycerin yang fungsi serupa, sebagai pengawet. Nggak
perlu parno karena dia akan bantu menjaga kualitas toner sehingga bisa disimpan
dalam waktu yang lebih lama. PAO toner ini 12 bulan.
Sama kayak produk
Purito yang lain, toner ini juga dikemas dengan cara yang sama, pakai kardus
karton cokelat. Kalo kamu buka kardusnya di bagian dalam ada penjelasan tentang
variasi cara pakai tonernya dalam bentuk animasi.
Informasi umum tentang tonernya tertulis jelas dan dilengkapi dengan Bahasa Inggris. Nggak ada segel di kardusnya tapi ada segel di bagian dalam mulut botolnya.
Informasi umum tentang tonernya tertulis jelas dan dilengkapi dengan Bahasa Inggris. Nggak ada segel di kardusnya tapi ada segel di bagian dalam mulut botolnya.
Botonya semi-transparan
dari plastik doff berwarna hijau tua
dengan tutup ulir warna hitam. Kalo dilihat-lihat, botolnya mirip banget sama
CNP Soothing Toner. Mulai dari bahan, bentuk, tinggi sampai diameter lubang
botolnya. Nggak ada yang salah kok sama botolnya. Cuma mau bilang aja kalo
mirip hehe.
First
of all, aromanya enak! Herbal
scent gitu tapi dominan manisnya. Nggak overpowering,
malah relaxing banget. Aroma ini
mungkin berasal dari campuran essential
oil yang ada di dalamnya. Karena Bergamot Fruit Oil, Pelargonium Graveolens
Flower Oil, Cananga Odorata Flower Oil dan Rose Flower Oil juga bisa berfungsi
sebagai perfume agents.
Cairannya transparan
dengan tesktur watery tapi sedikit
lebih kental dibandingkan toner dari korean
brand yang pernah aku coba. Menurut beberapa review blogger lain, aroma dan teksturnya toner ini mirip sama
toner Klairs yang original.
Teksturnya light, kok. Bahkan untuk layering beberapa kali pun nggak
masalah. Tonernya cepat meresap dan nggak ada rasa tacky atau lengket sama sekali. Rasanya tetap ringan dan nggak
terasa greasy di kulit. Purito
menyarankan untuk pakai toner ini 3-4 layer kalo kulitnya kering dan aku setuju
sama saran ini.
Aku pribadi biasanya layering 4-5 kali (4-5 tetes per layer-nya). Cara pemakaiannya setelah cleansing dan sebelum essence. Tuang toner ke telapak tangan
atau kapas lalu usapkan ke kulit.
Menurut animasi yang
ada di dalam kardusnya, ada 4 cara untuk menggunakan centella toner. Selain dipakai langsung dengan tangan/kapas, kamu juga
bisa pakai untuk CSM, menyatukan powder
eyesahdow yang pecah dan sebagai campuran face mist.
Untuk kulitku yang kering dan sering dehidrasi aplikasi 1 layer nggak ada rasanya, sis.
Berasa basah doang. Makanya butuh sampai 5 layer
supaya lembabnya kerasa. Bisa juga aku tambah sampai 7 lapis kalo pengen efek
kulit yang lebih plump.
It
would be a perfect toner buat kamu yang suka layering toner berlapis-lapis. Tapi, buat
aku ini justeru jadi poin minus.
Meskipun aku suka pakai ratusan lapis toner, layering toner ini minimal 4 kali hanya untuk dapat efek lembab
malah terasa boros. Kalo boleh milih aku akan beli produk lain yang dengan 1-2 layer aja sudah cukup lembab.
Di lain sisi, aku suka
sama efek calming-nya. Di kulitku ini
cocok banget dipakai untuk menenangkan kulit yang marah tiba-tiba. Akibat pakai
serum vitamin c kebanyakan, misalnya. Kalo sudah terlanjur begitu rasanya bukan
tingling lagi tapi panas dan jadi
merah-merah (jangan ditiru T-T). Nah, toner ini berhasil calmed down the skin in seconds dan bikin healing process-nya lebih cepat.
Buat aku toner ini
punya poin plus dan minus. Aku kurang suka efek lembabnya
yang bersyarat (harus pakai 4 layer
dulu), tapi aku suka aromanya yang relaxing
dan calming effect-nya yang superb. Kalo
kulitmu kering dan perlu toner yang hydrating, mending pilih toner lain. Sebaliknya, kalo kulitmu normal/oily/kombinasi, mungkin ini toner yang kamu cari.
Dan sedikit catatan
buat pemilik kulit sensitif. Meskipun komposisinya didominasi oleh Green Level EWG
di dalamnya masih ada kandungan essential
oil. Posisinya memang ada di urutan paling bawah tapi potensinya
mengiritasi kulit tetap ada. Sebaiknya hati-hati sebelum coba produk ini :-)
Rating: ★★★☆☆
Where to buy? JOLSE
Price? $22.12 (200 ml)
Untung sebelum beli toner ini aku baca review mu dulu kak. Jadi mikir2 lagi deh buat nyoba krn kondisi kulitku sama kyk km :'( Thanks ya!
ReplyDeleteeh, kenapa? dry skin juga kah? tapi toner ini buat calming bagus lho
DeleteSekilas konsep packaging produk ini mirip sama Benton ya , warna produk dan warna box + tulisan nya juga, selalu suka baca reviewnya karena pembahasan ingredientnya jelas banget ��
ReplyDeleteeh iya hahaha. tapi dari harga purito ini rata-rata lebih murah.
Deletekalo sudah baca ayo cobain juga :D
Dari kemarin aku penasaran banget sama produk ini, soalnya wajahku suka kemerahan gitu beb
ReplyDeletepakai toner ini bisa bantu bikin kalem kemerahan di muka~
DeleteKulitku oily nih mgkin pas nih pake toner ini. Btw kita sama sih bukan anak toner tp kadang aku juga penasaran coba2 produk gini wkwk
ReplyDeletemungkin kamu bakal suka sama tekstur dan feelnya. silakan dicoba XD
DeleteAda kandungan cica nya menarik ya soalnya jarang aku temui produk dengan kandungan cica๐
ReplyDeletecica lagi terkenal banget nih, rasanya ada dia di mana -mana :D
DeleteMasih meraba-raba apa itu calming toner, sejauh ini saya cuma tau hydrating dan exfoalting toner aja... kalau saya pakai toner 2 lapis, dari exfoalting ke hydrating, baru lanjut ke essence, moist dan terakhir sunscreen
ReplyDeleteumumnya sama aja kayak hydrating toner, mas. tapi kelebihannya calming toner punya fungsi untuk menenangkan kulit. cocok buat yang kulitnya kemerahan/iritasi gitu ๐
Delete