Mineral Botanica Buttery Facial Foam
Awal tahun ini aku ambis banget buat coba face wash lokal. Pengennya coba produk sebanyak mungkin biar bisa bikin recommendation list. Mauku yang tanpa sulfat dan pH-nya harus rendah. Tapi jujur aja susah susah gampang ya sis cari face wash yang begitu XD
Nah,
ceritanya setelah pencarian ke sana ke mari, nemulah sabun muka buatan Mineral
Botanica ini. Waktu beli dia baru rilis jadi infonya masih terbatas, termasuk
soal komposisi produknya.
Berdasarkan
info Mineral Botanica produk ini tanpa sls/sles
makanya aku tetap putuskan untuk beli. Yaa memenuhi syarat lah, produknya lokal
dan tanpa sulfat. Kalo soal pH kan harus dicek sendiri setelah dibeli nanti.
Ini merupakan sabun pembersih wajah dengan key ingredients:
- sodium hyaluronate
- betaine
Yang diklaim dapat membersihkan kulit sambil menjaga kandungan air dalam kulit sehingga kulit tetap lembap.
Well, iya memang sodium
hyaluronate dan betaine dikenal
sebagai humectant yang tugasnya
adalah menarik air ke dalam kulit.
Mineral
Botanica Buttery Facial Foam INGREDIENTS:
Aqua,
Palmitic Acid, Myristic Acid, Potassium Hydroxide, PEG-8, Betaine Anhydrous, PEG-20 Glyceryl Triisostearate,
Trehalose, Glyceryl Stearate, PEG-100
Stearate, Glycerin, Lauryl Betaine, Stearic Acid, Phenoxyethanol, Sodium Hyaluronate, Polyquaternium-7, Fragrance,
Potassium Sorbate, Disodium EDTA, Sodium Benzoate, Ethylhexylglycerin,
Hydrolyzed Royal Jelly Protein.
Biasanya
face wash yang mengandung fatty acid
begini pH-nya cenderung tinggi dan bener aja.. haha. Setelah aku cek pH-nya ada
di angka 8.
baca
juga: Khalisa Lightening Facial Wash
Aku
sih nggak begitu mempermasalahkan pH sabun selama dia nggak bikin kulit kering
atau ketarik. Soalnya pH face wash
yang tinggi masih bisa diseimbangkan dengan pemakaian hydrating toner yang pH-nya balance.
Jadi
mari lihat dulu performanya gimana ^^;;;
Tube-nya dari plastik doff dan lentur – gampang dipencet. Tutup flip top-nya rapat dan nggak gampang tumpah/terbuka. Btw, memang nggak ada kardusnya. Cuma dibungkus vacuum plastic aja.
Keterangan expired date, nomor BPOM, dan batch ada di bagian belakang. Isinya 100 gram dengan PAO 12 bulan. Produknya not tested on animals.
Aku
agak kaget setelah lihat tekstur produknya. Karena ternyata berbanding terbalik
dengan deskripsi produk yang tertera di label dan website resmi Mineral
Botanica.
Kata
mereka teksturnya kental dan lembut, tapi yang aku dapati malah teksturnya agak
cair (di awal). Nah, setelah sabunnya hampir habis, barulah tekstur aslinya
kelihatan.
Apa
produknya salah penyimpanan selama di gudang seller-nya ya? Aku nggak beli ini dari toko resmi MiCa, tapi dari seller di shopee (aku sudah biasa
belanja di seller ini btw).
baca
juga: Rekomendasi Toko Kosmetik Lokal di Shopee
Terlepas
dari teksturnya itu, performanya dalam membersihkan kotoran tetap baik layaknya
face wash pada umumnya. Lebih
jelasnya baca di bawah ya.
ini detail tekstur aslinya |
Wanginya
bisa dibilang cukup kuat dengan tambahan fragrance
di dalamnya. Ini tipikal wangi yang segar bunga. Menurutku mirip wanginya sampo
haha.
Busanya
melimpah, terasa lembut saat nyentuh kulit, dan sekaligus gampang dibersihkan
tanpa nyisain rasa licin di kulit. Aku suka karena nggak perlu pakai bubble maker buat dapetin busa yang
banyak. Pakai tangan aja bisa kok.
Sayangnya ternyata masih bikin kulitku ketarik di beberapa bagian, terutama di area pipi atas (sad L). Jadi habis dibilas mesti buru-buru apply hydrating toner.
baca
juga: HALE Stay Toned
Yang
artinya, klaim lembap dari sabun ini nggak terbukti di kulitku. Tight feeling setelah membilas sabunnya
itu menurutku terasa kurang nyaman.
Berdasarkan
apa yang rasakan, aku pribadi kurang menyarankan facial wash ini untuk digunakan pemilik kulit kering. Tapi
produknya mungkin akan perform lebih
baik dan terasa lebih nyaman di kulit berminyak atau kombinasi.
Di
sisi lain, saat digunakan sebagai cleanser
tunggal cleansing power-nya cukup
oke. Bisa digunakan untuk membersihkan basic
makeup seperti cushion, bedak
padat, blush, dan pensil alis.
Still, aku lebih menyarankan untuk double cleansing ya. Segala makeup yang dibersihkan dengan first cleanser berbasis oil terlebih
dulu pasti hasilnya lebih bersih, dibanding langsung dibersihkan dengan facial wash kayak gini.
baca
juga: Aromatica Orange Cleansing Sherbet
Kesimpulannya,
aku nggak akan beli sabun ini lagi. Alasan utama karena dia bikin kulitku
terasa kering dan itu sama sekali nggak nyaman, sekalipun aku suka busanya yang
banyak itu.
Eh,
tapi aku belum kapok buat coba second
cleanser lokal lain kok haha. Ada saran aku coba produk apa setelah ini?
Wowww. Busanya sebanyak itu kak? Entah kenapa suka sih sama cleanser yg busanya banyak. Berasa bersih aja gitu 😂 sayang bgt efeknya jadi kaya kerinh di kulit ya kak? Mungkin lebih cocok untuk yg oily ya kak
ReplyDeleteTd tertarik karena baca kata2 buttery nya :p. Lgs kepikiran ini lembut. Tp baca ingredients, aku ga bakal bisa pake mba :(. Ada kandungan stearic acid yg bikin kulitku dijamin ga cocok. Sensitif banget soalnya mba.
ReplyDelete