
Koelf Ruby Bulgarian Rose Eye Patch
Produk hydrogel eye patch bisa jadi pilihan
buat yang kurang suka sama eye cream.
Well, walau nggak bisa dijadikan substitute,
setidaknya dia bisa membantu merawat kulit area mata, kan? Hehe. Hype-nya produk ini sudah lama tapi aku
sendiri baru coba bulan April lalu. I
might be too late for the party, but I think I will not repurchase.
Sejauh ini aku nggak
pakai perawatan khusus untuk area mata. Pikirku tanpa pakai krim khusus untuk
mata pun, kelembabannya bisa terjaga dengan moisturizer
yang biasa aku pakai untuk wajah. Di sisi lain, area mataku prone to milia makanya makin nggak
tertarik nyobain eye cream yang
macem-macem.

Sampai akhirnya aku beberapa
kali lihat produk ini di Instagram teman-teman blogger. Aku baru pertama kali lihat produk skincare untuk mata dalam bentuk patch gini.
Selain karena penasaran, hal lain yang mendorong aku buat beli adalah cara pakainya yang praktis. Cuma tinggal ditempelkan, tunggu beberapa menit lalu lepas. Convenient banget!
Selain karena penasaran, hal lain yang mendorong aku buat beli adalah cara pakainya yang praktis. Cuma tinggal ditempelkan, tunggu beberapa menit lalu lepas. Convenient banget!
Yang aku tau, brand ini, Koelf, terkenal dengan
produk eye patch-nya. Variannya banyak,
selain Ruby, ada juga Pearl & Shea Butter dan Gold & Royal Jelly.
Aku pribadi pilih yang varian Ruby karena dia lebih populer dibandingan varian lainnya. Isinya 30 pasang (60 lembar) dengan PAO 2 bulan.
Aku pribadi pilih yang varian Ruby karena dia lebih populer dibandingan varian lainnya. Isinya 30 pasang (60 lembar) dengan PAO 2 bulan.

Diformulasikan dengan
Rose Powder, Rose Water dan Mugwort Extract, eye patch ini diklaim dapat melembabkan, menyegarkan serta memberi
efek clear dan glowing pada kulit sekitar mata. Tekstur hydrogel yang seperti jelly
akan mengunci kelembaban untuk hidrasi yang intens.
INGREDIENTS:
Water, Glycerin,
Calcium Chloride, Butylene Glycol, Ceratonia Siliqua (Carob) Gum, Xanthan Gum,
Rosa Damascena Flower Water, Ethyl Hexanediol, Citrus Grandis (Grapefruit) Seed
Extract, Bambusa Textilis Stem Extract, Pinus Palustris Leaf Extract,
Phenoxyethanol, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Camellia Sinensis Leaf
Extract, Houttuynia Cordata Extract, Artemisia Princeps Leaf Extract, Citrus
Junos Fruit Extract, 1,2-Hexanediol, Capryl Glycol, Chondrus Crispus Powder,
PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Synthetic
Fluorphlogopite, Titanium Dioxide, Carmine, Hydroxyethylcellulose, Disodium
EDTA, Fragrance, Ruby Powder.
60 buah patches dikemas dalam jar plastik merah muda dengan dus
senada. Bagian luar dusnya nggak ada segelnya tapi bagian dalam jar-nya dilengkapi protective selaer.
Selain warnanya yang girly banget, aku suka bahan plastiknya yang tebal dan terasa kokoh. Plus, stiker-nya nggak mudah robek/rusak.
Selain warnanya yang girly banget, aku suka bahan plastiknya yang tebal dan terasa kokoh. Plus, stiker-nya nggak mudah robek/rusak.

Di dalamnya juga
dilengkapi spatula terpisah untuk mengambil patch.
Walaupun sebenernya nggak begitu berguna LOL.
Instead of a spatula, mungkin tweezers akan lebih membantu, sih. Soalnya permukaan spatulanya terlalu datar jadi setelah diangkat patch-nya bakal merosot kembali ke wadahnya haha.
Instead of a spatula, mungkin tweezers akan lebih membantu, sih. Soalnya permukaan spatulanya terlalu datar jadi setelah diangkat patch-nya bakal merosot kembali ke wadahnya haha.

Just
like the description said, teksturnya memang mirip jelly – a clear pinkish hydrogel dengan glitter
di seluruh permukaannya.
Agak susah mendeskripsikan bentuknya. Intinya, bentuknya dibuat melengkung sehingga pas dipakai untuk area sekitar mata maupun smile lines. Even panjang dan ketebalan patch-nya juga sesuai.
Oh ya, berat masing-masing patch hanya 1,4 gram; jadi nggak berasa berat juga sewaktu nempel di kulit.
Agak susah mendeskripsikan bentuknya. Intinya, bentuknya dibuat melengkung sehingga pas dipakai untuk area sekitar mata maupun smile lines. Even panjang dan ketebalan patch-nya juga sesuai.
Oh ya, berat masing-masing patch hanya 1,4 gram; jadi nggak berasa berat juga sewaktu nempel di kulit.

Aku pakai ini setelah
toner atau setelah moisturizer. Efeknya
sama aja walau slotnya beda. Aku sudah coba pakai dengan dua posisi berbeda –
sisi lebar di dalam dan sisi lebar di luar.
Menurutku, lebih nyaman dipakai dengan sisi lebar menghadap ke dalam (hidung) sedangkan yang runcing ke luar. Dengan posisi ini patch-nya akan stay di tempat walau aku bawa jumpalitan. Nggak melorot.
Menurutku, lebih nyaman dipakai dengan sisi lebar menghadap ke dalam (hidung) sedangkan yang runcing ke luar. Dengan posisi ini patch-nya akan stay di tempat walau aku bawa jumpalitan. Nggak melorot.
Tanpa disimpan di
lemari es pun aku bisa merasakan cooling
sensation setiap kali aplikasi. Adem dan refreshing.
Aromanya pun enak! Mild rose gitu. Segar tapi nggak menyengat. Karena itu aku lebih suka pakai di malam dari daripada pagi hari, biar kerasa relax juga.
Aromanya pun enak! Mild rose gitu. Segar tapi nggak menyengat. Karena itu aku lebih suka pakai di malam dari daripada pagi hari, biar kerasa relax juga.

Selama pemakaian
dibiarkan sekitar 15 menit lalu dilepas dan tepuk pelan sisa essence-nya. Essence-nya terasa licin banget waktu dientuh jari tapi cepat
meresap di kulit dan nggak lengket.
After 15 minutes, area bawah mata terasa sedikit lebih kencang. Kalo dari skala antara 1-5, nilainya 2 lah. Moisturizing iya, tapi biasa aja, dan sedikit lebih cerah.
After 15 minutes, area bawah mata terasa sedikit lebih kencang. Kalo dari skala antara 1-5, nilainya 2 lah. Moisturizing iya, tapi biasa aja, dan sedikit lebih cerah.
Sayangnya efek cerah
yang sedikit itu nggak bertahan lama. Waktu bangun pagi nggak kelihatan lagi
haha.
Di lain sisi, aku perhatikan eye patch ini bisa bantu mengompres mata sehingga kelihatan lebih segar. Terutama setelah begadang semalaman.
Di lain sisi, aku perhatikan eye patch ini bisa bantu mengompres mata sehingga kelihatan lebih segar. Terutama setelah begadang semalaman.
Produk ini termasuk
aman buat kulitku yang milia-prone.
Tapi setiap kali dipakai setelah aplikasi AHA, area kulit yang ditutupi patch akan terasa tingling dan panas.
Even di sekitar mata yang nggak aku oleskan AHA sama sekali juga terasa kayak begitu. Di (banyak) ulasan yang aku baca nggak ada yang menyebutkan hal ini, kayaknya cuma aku aja ya?
Even di sekitar mata yang nggak aku oleskan AHA sama sekali juga terasa kayak begitu. Di (banyak) ulasan yang aku baca nggak ada yang menyebutkan hal ini, kayaknya cuma aku aja ya?

Solusiku, simply mengindari pemakaian patch saat aku lagi pakai produk AHA. Minus-nya gara-gara ini, aku jadi nggak
bisa pakai patch-nya tiap hari.
Atau.. bisa aja sih dipakai tiap hari asalkan aku nggak pakai AHA sama sekali. But no thank you, 200% aku prefer AHA daripada eye patch :-p
Atau.. bisa aja sih dipakai tiap hari asalkan aku nggak pakai AHA sama sekali. But no thank you, 200% aku prefer AHA daripada eye patch :-p
Berhubung produknya
punya PAO singkat, hanya 2 bulan, pastinya harus segera dihabiskan setelah
dibuka. That’s why, kalo kamu tipe
pemalas dan pelupa mungkin produk eye
care treatment seperti ini bukan pilihan yang tepat. Mungkin eye cream akan jauh lebih baik.
Well,
aku juga sering lupa hahahaha. Selain itu reaksi yang aku sebutkan di atas akan
menghambat proses pemakaiannya.
Bahkan patch ini pun masih sisa beberapa lembar. PAO sudah lewat dan nggak keburu ngehabisin :(
Bahkan patch ini pun masih sisa beberapa lembar. PAO sudah lewat dan nggak keburu ngehabisin :(
However,
kalo kamu penasaran rasa hydrogel eye
patch itu kayak apa, coba aja lah. Not
bad kok. Cuma, jangan berharap terlalu banyak ke efek cerahnya.
Aku lebih merekomendasikan produk ini untuk dipakai mengurangi mata yang sembab atau mata yang terlihat lelah, supaya bisa kelihatan segar lagi.
Aku nggak akan repurchase ini tapi mungkin lain waktu akan coba produk hydrogel eye patch lainnya. Apa kamu punya rekomendasi?
Aku lebih merekomendasikan produk ini untuk dipakai mengurangi mata yang sembab atau mata yang terlihat lelah, supaya bisa kelihatan segar lagi.
Aku nggak akan repurchase ini tapi mungkin lain waktu akan coba produk hydrogel eye patch lainnya. Apa kamu punya rekomendasi?

Rating: ★★★☆☆
Where to buy? ALTHEA
Price? Rp. 147.000
Aku juga pake dan so far cuma ngurangin puffy eyes sementara aja. Misalnya mata bengep abis nonton drakor gitu. Agak mubazir sih utk harga segitu menurutku. I prefer regular eye cream
ReplyDeleteefeknya sementara tapi lumayan lah. kalo dipakai malam, waktu paginya jauh lebih mendingan hehehe.
DeleteAku lihat produk ini selalu keinget pakdhe Danang Wisnu ngetes ketahanannya digoncang goncang :((( Btw dengan PAO secepat itu aku takkan pernah shanggup kejar-kejaran euy
ReplyDeleteeh iya! aku juga pernah lihat strorynya yang itu haha. memang bener se-nempel itu jadi dipakai sambil jalan pun nggak jatuh. iya sayangnya PAOnya singkat bener :|
DeleteWah cuma 2 bulan aja ya PAO-nya :( Tadinya aku udh ngewishlist ini cha, tapi kl PAO-nya sebentar kayaknya mundur deh takut ga sempet make trus keburu lewat waktunya rugi ahahaha
ReplyDeleteIde produknya menarik cuma ya itu PAOnya kebanyakan singkat cuma 2 bulan aja 😕
DeleteAku pernah coba juga eyepatch dari koelf tp beds variant, emang wajib banget dihabiskan kurang dari 2 bulan karena jadi mengering lho!
ReplyDeleteYg aku rasa gak mengering dan bisa dipakai lebih dari 2 bulan itu eyepatch heimish :)
Iya bener lama-lama kering 😂
DeleteTapi aku kurang suka punyanya heimish, melorot mulu 😩
Ah yaaa betapa rindunya aku bw ke icha, just what i need ini penjelasannya. Sejujurnya aku belom begitu tertarik sama eye patch ini. Selain karena aku lebih senang eye cream/eye serum, aku ngerasa kurang intense hasilnya.
ReplyDeleteAh iya serum atau cream gitu kayaknya lebih ngaruh ya. Lain kali kumau beli eye cream aja deh 😂
DeleteWahh kalau aku jangan2 setahun baru abis nih beb, aku nggak telaten pakai ginian, apalagi PAOnya cuma 2 bulan
ReplyDeleteWaduh sampai setahun?! 😳 Kalo pakai ginian kudu ada yang ingetin ya kalo gitu biar nggak kelupaan 😂
DeleteBaru tau nama produknya.bentuk nya jelly gitu suka aku..tapi masa produk cepet ya..kudu rajin kayaknya
ReplyDeleteIya kudu pakai tiap hari~
DeleteAku juga lebih prefer eye cream. Selain PAO nya lebih lama, efeknya juga lebih terlihat dibanding pake eyepatch.
ReplyDeleteSip deh aku makin mantep buat coba eye cream nanti 💪
DeletePAOnya cepet banget itu wah, tapi kayaknya dari formulanya aman dan alami berarti ya klo gak bisa bertahan lama. Mungkin sih hehe. Suka sama formula bahan2nya yang calming dan refreshing dah.
ReplyDeleteEntah soal formulanya. Tapi yang aku rasain efeknya nggak jauh beda sama heimish. Enaknya memang kerasa fresh setelah dilepas..
DeleteYes, buat ngurangin mata yang sembab pentinh bangt ini buat aku, gpp deh soal cerahnya hihi, gemes amat sih sama produk ini.
ReplyDeleteSama, mata sembab dan capek gara-gara kelamaan di depan komputer bisa kebantu juga pakai eye patch ini
DeleteOhya, untuk rekomendasi produk eyecream, aku gak terlalu hapal banyak, cuma pernah pake swissvita serum dan eye masknya, di aku lumayan ngaruh.
ReplyDeleteThank you rekomendasinya! Nanti aku baca baca reviewnya dulu hehe
DeleteAku baru pertama pake, karna baru beli juga, pas kemaren aku pake kok rasanya panas ya?? Perih juga, jadi takut aku kalau mau pke lagi
ReplyDeleteKalo merasa ada reaksi negatif atau ada iritasi yang muncul segera hentikan pemakaiannya. Tentu, sambil diteliti lagi penyebabnya apa. Apa bener karena produk ini atau karena produk lain/faktor lainnya.
Delete