Mustika Ratu Masker Jerawat Indah Warni Review

Masker lokal untuk jerawat.

Kalo bulan lalu lebih banyak nulis ulasan produk korea, kali ini aku mulai nulis ulasan produk lokal lagi. Pada ulasan produk pertama tahun ini aku akan bahas tentang masker bubuk lokal dari Mustika Ratu. Dilihat sekilas dari nama produknya “Masker Jerawat Indah Warni” mungkin akan bikin orang heran kenapa aku memilih produk ini untuk dicoba. Karena kulitku bukan tipe acne prone.

Iya, memang nggak gampang jerawatan tapi bukan berarti kulitku bebas dari jerawat. Ada waktu tertentu di mana jerawatku akan muncul. Saat akan datang bulan atau salah makan, misalnya. Harapanku masker ini bisa membantu merawat kulitku saat jerawat datang menyerbu.

Baca juga: Viva Face Mask Bengkuang Review

Mustika Ratu bukan produsen baru jadi kamu pasti juga sudah pernah dengar dan bahkan mungkin sudah pernah coba produknya. Aku pribadi pertama kali kenal Mustika Ratu lewat masker bengkoangnya, yang sampai sekarang pun masih jadi masker lokal favoritku. Selain masker bengkoang, Mustika Ratu juga punya banyak produk bagus lain yang layak buat dicoba, lho. Salah satunya Masker Jerawat ini.

Produknya diklaim dapat membantu mengecilkan pori-pori dan merawat kulit berjerawat. Secara lebih rinci, didalamnya terdapat ekstrak temulawak, ekstrak daun kemuning dan ekstrak klabet diklaim dapat merawat kulit yang berjerawat, melembutkan kulit, mengecilkan pori serta mengurangi minyak berlebih pada wajah. Klaim yang disebutkan terdengar menarik, kan? Hehe.

Masker Jerawat Indah Warni bubuk dikemas dalam sachet plastik dengan kombinasi warna putih dan cokelat muda. Desainnya masih khas Mustika Ratu dengan tambahan gambar batik sebagai background. Terdapat ilustrasi gambar bahan-bahan yang digunakan dalam maskernya, seperti padi dan daun kemuning. Keterangan produknya sudah jelas tertulis di bagian belakang kemasan. Mulai dari deskripsi, cara pakai, komposisi hingga tanggal kadaluwarsa produk.

INGREDIENTS:

Oryza Sativa (Rice) Starch, Curcuma Xanthorrhiza Root Extract, Murraya Exotica Leaf Extract, Trigonella Foenum Graecum (Fenugreek) Extract, Methylparaben.

Bubuknya berwarna kuning kunyit. Aromanya rempah-rempah khas Mustika Ratu. Kalo kamu pernah coba masker bengkoangnya yang versi bubuk, aroma masker ini nggak jauh beda sama itu. Menurutku nggak mengganggu sih tapi buat kamu nggak suka aroma rempah/jamu mungkin akan merasa kurang nyaman saat pakai masker ini. Soalnya si aroma akan tetap tercium sampai kamu membilas bersih seluruh maskernya.

Jadi, gimana cara pakainya?

Aku nurut petunjuk yang tertulis di kemasannya. Aku mencampur bubuk maskernya dengan air mawar lalu diaduk hingga rata. Oleskan ke seluruh bagian wajah kecuali mata dan mulut dan tunggu hingga kering. Biasanya butuh waktu sekitar 10 menit. Kemudian bilaslah dengan air. Aku selalu pakai air dengan suhu normal. Tapi kalo kamu mau pakai air hangat, ya silakan.

Di sini tertulis disarankan untuk menggunakan maskernya rutin dua kali dalam seminggu. Aku pribadi pakai maskernya rutin selama tiga minggu setiap 3 hari sekali. Satu sachet berisi 15 gram bisa dipakai hingga enam kali aplikasi.

Jika airnya terlalu sedikit bubuknya akan cenderung susah menyatu/kurang larut. Hasilnya akan jadi mirip gumpalan yang teksturnya masih sangat terasa. Pastikan tuang air mawarnya agak banyak tapi jangan sampai terlalu cair juga. Waktu dioleskan ke kulit rasanya kayak lagi ngolesin pasir berair ke muka haha. Berhubung maskernya cenderung cair, aku selalu pakai dalam kondisi santai bukan sambil melakukan kegiatan lain. Kalo sambil ngerjain hal lain itu maskernya bakal jatuh ke lantai atau kena baju. Untungnya, Masker Jerawat ini nggak butuh waktu lama untuk kering.

Ada sensasi kencang saat maskernya mulai mengering. Ini normal karena aku juga merasakan hal yang sama saat pakai produk masker bubuk lainnya. Sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama, ya. Begitu kencangnya mulai terasa dan sudah banyak area yang berubah warna jadi kuning pucat segera bilas wajahmu. Jangan lupa bilas beberapa kali sampai benar-benar bersih. Kadang warna kuningnya masih nyisa di kulit.

Satu minggu di awal pemakaian kondisi kulitku normal sedangkan dua minggu sisanya berjerawat tapi ukurannya kecil dan hanya di satu atau dua area aja. Aplikasi maskernya nggak bikin jerawatku makin parah, makin merah atau makin banyak. Di beberapa orang ada yang merasakan sensasi panas, perih atau gatal selama pemakaian saat kulitnya berjerawat tapi aku pribadi nggak merasakan apa-apa.

Klaim utamanya adalah dapat merawat kulit yang berjerawat tapi nggak disebutkan bisa mempercepat penyembuhan atau meredakan kemerahannya. Jadi aku pribadi nggak berharap terlalu banyak sama hasil masker ini. Bener aja, maskernya nggak ngasih pengaruh apapun ke jerawatku. Efeknya untuk mengecilkan pori-pori juga nggak kelihatan. Walaupun pori-pori memang nggak bisa dikecilkan, sih. Yang aku rasakan, kulitku jadi lebih bersih (karena minyaknya terangkat) dan permukaannya lebih halus.

Baca juga: La Tulipe Clay Mask Review

Perlu diingat, kondisi kulit yang berbeda juga bisa mempengaruhi hasil pemakaian suatu produk. Jadi apa yang terlihat di kulitku mungkin akan beda di kulitmu dan sebaliknya. Aku pribadi merasa nggak ada sesuatu yang spesial dari produk ini jadi kemungkinan nanti nggak akan beli lagi. Tapi, ada juga lho banyak review di beauty platform yang bilang Masker Jerawat Indah Wangi ini bisa bantu atasi masalah jerawat mereka.

Berdasarkan pengalamanku, aku kurang merekomendasikan produk ini untuk digunakan pada kulit dengan jerawat aktif. Apalagi kalo jerawatnya besar, merah, sakit dan menyebar. Aku lebih merekomendasikan masker ini untuk digunakan sebagai pencegahan sebelum jerawat datang. Atau, bisa juga digunakan saat jerawat sudah mulai kering. Kenapa? Karena saat dibilas perlu digosok sedikit supaya bersih sempurna. Teksturnya yang cenderung kasar mungkin akan terasa sakit saat bersentuhan dengan jerawat.

 kulit terasa bersih

 minyak terangkat

 permukaan kulit lebih halus

 tekstur masker kasar

  nggak berpengaruh pada jerawatku

Rating: ★★★☆☆

Where to buy? Minimarket/Supermarket/Drugstore

Price? Rp. 10.000

 Instagram  Facebook  Twitter  Youtube