Nature Republic Bamboo Charcoal Mud Pack
Menggunakan clay mask di tipe kulit kering memang agak tricky. Soalnya bisa jadi malah akan membuat kulit semakin kering. Makanya harus diperhatikan waktu pemakaiannya – better nggak pakai terlalu sering dan jangan dibiarkan terlalu lama.
DESCRIPTION
Mud pack that cleanses pore-clogging
impurities with bamboo charcoal from Damyang area.
Nature Republic Bamboo Charcoal Mud Pack INGREDIENTS:
Water,
Kaolin, Bentonite, Methylpropanediol, Charcoal
Powder, Sea Silt, Sodium Magnesium Silicate, Water, Punica Granatum Fruit
Extract, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Vaccinium Macrocarpon (Cranberry)
Fruit Extract, Lycium Chinense Fruit Extract, Hippophae Rhamnoide Fruit
Extract, Zizyphus Jujuba Fruit Extract, 1,2-Hexanediol, Xanthan Gum,
Propanediol, Erythorbic Acid, Pentasodium Pentetate, Phenoxyethanol.
Tube-nya dari plastik doff
dengan tutup flip top. Tetap
bersegel di bagian tutup walau dia datang tanpa dus apapun. Seingatku juga ada alumunium seal di bagian dalam mulutnya.
Kebetulan
punyaku ini kubeli dari Althea jadi nggak ada nomor BPOM-nya dan keterangan
produknya masih alias asli tanpa terjemahan Bahasa Indonesia.
Sebenernya
tipe tube yang mereka pakai ini umum.
Hanya aja, pada praktiknya produk ini sulit untuk dikeluarkan isinya hahaha. Entah
yang salah bahan tube-nya atau
isinya.
Tiap
mau ngeluarin isinya aku selalu perlu tenaga ekstra, bahkan nahan nafas sampai
gemes sendiri gara-gara masker ini lol.
Aku tau bukan cuma aku yang merasa begini, kan? (ngaku kalian XD)
Considering that fact ya, mungkin akan lebih enak kalo
kemasannya diubah ke bentuk jar aja,
atau pilih bahan (tube) lain yang
lebih lentur :’D
Walau
kemasannya bikin emosi, tekstur maskernya nggak begitu kok. Justru enak banget
dan gampang dipulas.
Mau
pakai jari langsung atau dengan kuas, maskernya bisa rata dengan mudah. Aku
pribadi prefer apply pakai kuas
silikon biar jariku nggak kotor hehe.
Teksturnya
berupa krim padat berwarna abu-abu, soft,
tanpa scrub. It’s fragrance-free dan nggak tercium aroma wangi sama sekali.
Kalo
dideskripsikan, aromanya lebih ke arah aroma alami dari clay. Nggak mengganggu karena cuma tercium sekilas.
Saat dioles ke area pipi atas (sekitar mata) nggak terasa pedih. Sejauh ini
pun, maskernya nggak menimbulkan reaksi negatif di kulitku.
Aku
pakai maskernya 1 minggu sekali. Bebas dipakai kapan, bisa waktu pagi atau
malam hari.
Setelah
dibiarkan 5 menit, bagian masker yang ada di hidungku biasanya akan mengering
lebih dulu. Lalu disusul bagian pipi, dahi, dan dagu.
Supaya
bener-bener kering, sebenernya masker ini butuh waktu lebih dari 10 menit (suhu ruang). Tapi
berhubung kulitku cenderung dry, aku lebih
sering mempersingkat waktunya, paling lama 10 menit aja.
Kalo
kulitmu oily dan merasa lebih nyaman saat
maskernya kering seluruhnya, ya silakan tunggu lebih lama.
Soalnya
di aku, kalo dibiarkan terlalu lama rasanya malah kayak narik kulitku dari
dalam. Ini hal yang wajar sih, karena aku mengalami hal serupa saat memakai clay mask lain.
Warna
maskernya pelan-pelan juga ikut berubah. Semakin lama dibiarkan maka akan
semakin pudar. Yang tadinya abu-abu tua berubah jadi abu-abu muda.
Walau
dari foto terlihat seperti maskernya nempel banget, tapi saat dibersihkan dia
bisa luntur dengan mudah. Bahkan, setelah aku coba bersihkan ulang wajahku
dengan kapas yang dibasahi toner, nggak ada residu masker yang tersisa.
Menurutku
masker ini nggak bikin kulit jadi kering setelah dibilas (asalkan saat
didiamkan nggak teralu lama ya). Pori-pori wajahku jadi lebih bersih dan permukaan kulitku lebih halus. Berasa
kulit jadi lebih enteng. Bersih dan nggak drying.
Overall, produk ini sudah melalukan tugasnya dan
ya, klaimnya bener terbukti. Memang bisa membersihkan kotoran dan impurities yang berpotensi menyumbat
pori-pori.
Apakah
rekomen buat dicoba? Yes. Tapi, aku pribadi
nggak repurchase.
Produknya
oke sih, tapi aku masih emosi sama tube-nya
hahaha. Kalo di masa depan nanti ada kemasan baru, mungkin aku akan
pertimbangkan untuk beli lagi.
Ikutan emosi sama tube nya, walaupun gak punya produk ini tapi kayak tau aja rasanya gitu XD
ReplyDeleteIya aku juga yang bukan dry skin aja kalau pake clay mask kudu tricky. Kalo nggak, bisa kering gitu. Dan muka jadi kusen. Aku paling lama juga 10 menit. kalau lewat say goodbye buat muka XD
aduh kok kusen sih :(. kusem maksudnya :"""(
ReplyDeleteIni masker favoritku. Harga cukup terjangkau, cocok di wajahku yang sensitif. Dan kmren juga beli produknya di Althea nih hehe samaan
ReplyDeleteIni empties yg susah dikeluarin itu ya cha.. Entah kenapa aku agak ga cocok sama clay mask gini. Bikin kering banget
ReplyDeletekalau mud mask atau clay gini lebih suka di kemasan jar deh, lebih mudah ngeluarin dan ngontrol produknya :D
ReplyDeleteHarganya gak mahal-mahal amat ya ternyata. Aku kira teksturnya padat banget gitu, kalo susah dikeluarin kemungkinan yg salah tube nya🤣🤣
ReplyDelete