Sudah tau belum kalo ada sunscreen yang bentuknya stick?
Jangan salah, walaupun wujudnya mirip deodoran begini tapi dia suncsreen lho. Kayaknya didesain
supaya mudah diaplikasikan ke kulit. Apalagi kalo kamu tipe orang ogah pakai suncsreen karena ribet, mungkin ini bisa jadi solusimu.
Aku pun penasaran, gimana sih rasanya pakai sunscreen stick? Apa akan sama seperti sunscreen pada umumnya? Atau ada yang spesial? Nah, maka itu aku
putuskan untuk coba satu. Aku sengaja pilih Mamonde Everyday Sun Stick ini karena murah dan isinya banyak haha! :-p
Kelebihan utama dari sunscreen
bentuk stik ini adalah dari cara aplikasinya. Pastinya tanganmu nggak akan kena
krim karena memang nggak perlu dioles pakai jari. Tinggal buka tutupnya dan
oleskan ke kulit. Jelas lebih gampang, kan?
Kata website Mamonde, produk ini adalah sunscreen stik untuk wajah dan badan
dengan finish matte yang dapat
melindungi dari sinar UV dan fine dust.
Kandungan SPF-nya 50+ dengan PA++++. Isinya 20 gram dengan PAO 12 bulan.
Bentuk packaging-nya
mungil dan ramping yang terbuat dari plastik. Warnanya kuning tua khas Mamonde
seri Calendula dengan tutup putih yang semi transparan. Seluruh bagian
kemasannya dilapisi plastik vacuum
dengan stiker oranye.
Aku suka tutupnya yang
rapat tapi cukup mudah dibuka-tutup, jadi nggak akan terbuka otomatis walau
kondisinya jumpalitan. Plus, roller
di bagian dasar kemasannya nggak macet dan berfungsi dengan baik. Good!
INGREDIENTS:
Polyethylene,
Dimethicone, Vinyl Dimethicone/Methicone Silsesquioxane Crosspolymer,
Ethylhexyl Methoxycinnamate, Silica, Pentaerythrityl Tetraethylhexanoate, Cetyl
Ethylhexanoate, Polymethyl Methacrylate, Squalane, Hydrogenated Poly(C6-14
Olefin), Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Ethylhexyl Salicylate,
Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, C12-15 Alkyl Benzoate, Titanium
Dioxide, Lauryl PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Fragrance, Aluminum
Stearate, Polyhydroxystearic Acid, Water, Butylene Glycol, Glyceryl Caprylate,
Alumina, Glycerin, Daucus Carota Sativa (Carrot) Root, Calendula Officinalis
Flower Extract, Gossypium Herbaceum (Cotton) Flower Extract, Citric Acid,
Sodium Benzoate, Tocopherol (Vitamin E), Potassium Sorbate, Ficus Carica (Fig)
Fruit Extract, Indole Acetic Acid.
Sunscreen-nya padat
berwarna kuning muda dan menurutku dia mirip sabun batangan hahaha. Waktu
diaplikasikan ke kulit nggak berwarna dan nggak terasa seret. Aromanya wangi banget.
Begitu tutupnya dibuka wanginya semerbak kemana-mana. Seger sih, tapi buat kamu nggak suka aroma yang kuat mungkin aroma ini akan sedikit mengganggu. Aku pribadi suka sama wanginya hehe. Ini mirip banget sama aroma wangi sabun bayi.
Begitu tutupnya dibuka wanginya semerbak kemana-mana. Seger sih, tapi buat kamu nggak suka aroma yang kuat mungkin aroma ini akan sedikit mengganggu. Aku pribadi suka sama wanginya hehe. Ini mirip banget sama aroma wangi sabun bayi.
Bentuk stiknya dibuat
agak melengkung sehingga memudahkan dalam aplikasi. Terutama di bagian wajah
yang banyak lekukannya. Jadi nggak cuma bagian yang luas (pipi) aja yang ter-cover, tapi bagian sempit (nose bridge) juga bisa di-cover dengan mudah. Nah, bahan aktif apa
aja yang ada di dalamnya?
Ada Ethylhexyl
Methoxycinnamate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Ethylhexyl
Salicylate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine dan Titanium Dioxide.
Baca juga: Apieu Every Day Sun Gel SPF50+ PA++++
Octyl
Methoxycinnamate, disebut juga sebagai Octinoxate atau
Ethylhexyl Methoxycinnamate dapat melindungi kulit dari sinar UV terutama UVB. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, disebut
juga dengan nama lain Uvinul A Plus atau DHHB. Fungsinya untuk melindungi kulit
dari sinar UVA.
Ethylhexyl Salicylate, disebut juga Octyl Salicylate atau Octisalate merupakan bahan aktif dalam produk sunscreen yang dapat melindungi dari sinar UVB. Penggunaannya dalam skincare diperbolehkan hingga konsenstrasi maksimal 5% di US dan Eropa, dan 10% di Jepang.
Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyltriazine, dikenal juga dengan nama Tinosorb S atau Bemotrizinol. Bahan ini merupakan broad-spectrum sunscreen yang melindungi dari UVA-UVB dan sangat photostable.
Terakhir, Titanium Dioxide, berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Menurut FDA Titanium Dioxide dalam produk sunscreen OTC boleh digunakan hingga konsentrasi 25%.
Ethylhexyl Salicylate, disebut juga Octyl Salicylate atau Octisalate merupakan bahan aktif dalam produk sunscreen yang dapat melindungi dari sinar UVB. Penggunaannya dalam skincare diperbolehkan hingga konsenstrasi maksimal 5% di US dan Eropa, dan 10% di Jepang.
Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyltriazine, dikenal juga dengan nama Tinosorb S atau Bemotrizinol. Bahan ini merupakan broad-spectrum sunscreen yang melindungi dari UVA-UVB dan sangat photostable.
Terakhir, Titanium Dioxide, berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Menurut FDA Titanium Dioxide dalam produk sunscreen OTC boleh digunakan hingga konsentrasi 25%.
Kalo ngomongin
proteksinya, aku kurang tau apakah dia seefektif sunscreen biasa (liquid
type) atau nggak. Karena yaa susah untuk menyetarakan jumlah pemakaian
minimalnya. Paham maksudku?
Di lain sisi, soal
kenyamanan dan kemudahan dalam aplikasinya jelas sunscreen stik ini pemenangnya. Ini perbandingan antara sunscreen liquid dan stik aja lho ya,
bukan dengan sunscreen bentuk
lainnya. Aku pribadi tetap pakai keduanya.
Sunscreen stik ini nggak permanen menggantikan sunscreen-ku yang biasanya. Aku sering pakai ini untuk touch-up atau kalo lagi nggak keluar rumah atau kalo lagi buru-buru tapi hanya keluar sebentar hehe. Step pemakaiannya tetap sama kok, di akhir skincare dan sebelum makeup.
Sunscreen stik ini nggak permanen menggantikan sunscreen-ku yang biasanya. Aku sering pakai ini untuk touch-up atau kalo lagi nggak keluar rumah atau kalo lagi buru-buru tapi hanya keluar sebentar hehe. Step pemakaiannya tetap sama kok, di akhir skincare dan sebelum makeup.
Baca juga: Skincare Untuk Pemula
Anyway,
finish dari sunscreen
ini nggak matte seperti deskripsinya.
Di kulitku hasilnya semi-matte dan
ada glow-nya sedikit. Setelah
aplikasi bener-bener nyatu sama kulit dan nggak ada whitecast! Rasanya kulitku lebih lembab tanpa rasa lengket.
Di kulitku yang kering,
jika dipakai tanpa di-set powder
semakin lama akan cenderung berminyak terutama di area T-zone. Jadi kalo pengen tampilan lebih matte lebih baik dilapisi lagi
dengan bedak. Misalnya pakai COSRX Centella Mineral Powder supaya penampilan wajah
jadi less oily.
Aku suka sunscreen ini karena aplikasinya yang
gampang dan nggak lengket. Another plus
point, waktu re-apply nggak
terasa berat atau greasy. Rasanya
sama kayak aplikasi pertama kali, ringan banget! Buat aku pribadi ini penemuan
yang menarik, sih. Untuk kedepannya aku masih tertarik untuk coba produk sunscreen stick lain hehe.
Rating: ★★★★☆
Where to buy? JOLSE
Price? $15.48
Aku tertarik nih karena spfnya 50 karena sekarang kan mataharinya terik banget jadi butuh suncreen kaya begini
ReplyDeletejangan lupa sering re-apply juga~ soalnya percuma pakai sunscreen SPF tinggi kalo nggak pernah re-apply hehe.
DeleteWah praktis banget ya tinggal pakai, aku selama ini pakai sunscreen dari skin aqua
ReplyDeleteyup tinggal oles ajah XD
DeleteFinalleeeeh ada juga sunscreen yang ga whitescast dan greasy. Selama ini aku ga suka pake sunscren krn 2 alasan itu π£ tapi harganya lumayan juga ya, padahal penggunaannya praktis π
ReplyDeleteyess lapisan sunscreennya nggak kelihatan, nyatu sama kulit jadinya nggak whitecast deh ^^
DeleteDuh jadi inget deodorat jaman dlu yg stick ya. Kak icha π tapi aku tertarik banget sama kepraktisannya. Cmn emg bener ya kalo takaran kita ga tau beneran cukup atau engga. Kalo dioles berulang takutnya produknya malah ga nempel di kulit kitaπ
ReplyDeletewkwk iya mirip kan?!!?
Deleteini nempel kok, soalnya kerasa ada lapisan lain di kulit hehe.
Gemes banget bentuknya stick, gaakan cepet abis nih bakal irit, mau cobaaa
ReplyDeleteKalo dilihat dari netto produk, sunscreen stick rata-rata punya netto yang lebih sedikit dibanding sunscreen liquid.. π
DeleteKira2 kalau pemakaian setiap hari + re apply 1x, bakal habis dlm brapa minggu? Sebulan? 2 bulan?
ReplyDeleteperkiraanku bisa lebih dari 1 bulan sih mbak
Deleteeh kok lucuuu sih bentuknyaaa :D. pgn coba jadinya. walopun td aku bayangin kayak deodoran gt diolesin ke muka :D.
ReplyDeleteyg ptg sbnrnya jgn sampe white cast ato oksidasi setelah sekian jama. paling sebel kalo udh nemu sunscreen yg begitu ya mba.
kalo pakai ini pas lagi di luar ruangan bisa dilihatin orang, gara-gara dikira deodoran lol. and yes, whitecast itu ganggu mbak.. bahkan ada yang efeknya kelihatan kayak habis pakai bedak sekarung XD
Delete