
Omniskin Cica Glow Blemish Skin Whitening Serum
Sejak sering jerawatan, aku tuh rasanya nggak bisa lepas dari cica dan niacinamide. Soalnya cica bagus buat ngurangin redness di jerawat dan niacinamide bisa bantu memudarkan bekasnya. Dan ternyata semua kandungan itu ada di produk barunya Omniskin. Penasaran nggak? 😗
Acne
dan redness tuh kayak problem yang nggak bisa dipisahin ya. Kek sepaket gitu.
At least di aku, kalo ada jerawat pasti kulit sekitarnya ikutan muncul
merah-merah. Makanya aku rutinin pakai skincare mengandung centella asiatica
extract (cica).
Nah,
di produk barunya Omniskin ini isinya lengkap. Selain ada cica extract yang
bisa bantu meredakan inflamasi dan kemerahan, ada 5% niacinamide juga untuk
membantu memudarkan noda hitam bekas jerawat.
Key ingredients lainnya:
- Chromabright™ sebagai agen pencerah yang mengatasi hiperpigmentasi. Katanya nih, efektifitasnya mirip hydroquinone dan lebih dari arbutin, kojic acid, dan magnesium ascorbyl phosphate.
- Laricyl™ sebagai pelembap yang juga dapat mengencangkan pori-pori.
- Herbapurifine™ merupakan kompleks bahan aktif yang bekerja sebagai anti-inflamasi serta mengurangi tampilan pori-pori besar pada kulit berminyak.
- Hyaluronic Acid yang bisa meningkatkan hidrasi pada kulit supaya kulit terlihat kenyal dan lembap.
- Tranexamic Acid bekerja untuk mencerahkan kulit, bantu meratakan warna kulit, dan mengurangi munculnya bekas jerawat.

Ingredients Omniskin Cica Glow Blemish Skin Whitening Serum:
Aqua,
Niacinamide, Butylene Glycol, Propanediol, Glycerin, Phenoxyethanol, Centella
Asiatica Extract, Xanthan Gum, Macrocystis Pyrifera Extract, Polyacrylate
Crosspolymer-6, Lecithin, Salix Alba Bark Extract, Albatrellus Ovinus Extract,
Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Tranexamic Acid, Ethylhexylglycerin,
Angelica Acutiloba Root Extract, Fomes Officinalis Extract, Hyaluronic Acid,
Citric Acid, Dimethylmethoxy Chromanyl Palmitate, 1,2 Hexanediol, Caprylyl
Glycol, Bakuchiol, Magnolia Grandiflora Leaf Extract, Glyceryl Caprylate,
Phenylpropanol, Palmitoyl Oligopeptide, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Lactic
Acid, Glycolic Acid, Polyvinyl Alcohol.
Serum
ini diformulasikan dengan 3in1 action untuk whitening, pore reducing, dan sebum
reducing. Utamanya ditujukan untuk kulit berminyak, kulit yang rentan
berjerawat, dan kulit dengan bekas jerawat.
Well,
bukan berarti kulit kering nggak bisa pakai ini ya. Selama punya masalah dengan
jerawat dan bekasnya, kalian juga bisa pakai serumnya kok (kayak aku hehe).

Kemasannya
dilapisi vacuum plastic tanpa segel. Botol yang dipakai ini bentuknya mirip
sama botol Watermelon Serum. Bahannya dari kaca tebal juga dengan dropper unik.
- BPOM NA18211901282
- Netto 20 ml - PAO 12M
Dari
teksturnya nih, serum ini nyaman buat dipakai pagi dan malam. Aku biasanya
pakai sampai 2 pipet penuh untuk sekali aplikasi ke wajah dan leher.

Cara
pakai serumnya gampang. Cuci muka dulu, apply hydrating toner, lalu pakai serum
Omniskin. Setelahnya lanjut oles moisturizer dan sunscreen (khusus pagi).
Bentuk
serumnya light gel bening dengan hint kekuningan. Fragrance-free tanpa aroma.
Bener-bener nggak kecium apa-apa.

Teksturnya
Omniskin Cica Glow Blemish Skin Whitening Serum tergolong ringan, tapi juga cukup ngasih hidrasi. Saat
diratakan rasanya sedikit licin, tapi setelah meresap nggak berasa lengket sama
sekali. Kecepatan meresapnya oke. Pas dilayer sama skincare lain, dia nggak
pilling 👌🏻
Aku
lihat efeknya sudah kelihatan di pemakaian minggu kedua. Baik untuk redness,
jerawatku, dan bekasnya, hasilnya positif semua!
Di klaimnya sih memang nggak disebutkan soal efeknya ke acne healing, tapi sejak pakai serum ini aku merasa jerawatku jadi lebih cepet matengnya. Padahal nggak aku kasih spot treatment. Redness di sekitar area jerawatnya juga reda.

Dugaanku
mungkin karena kombinasi salix alba bark extract, tranexamic acid, bakuchiol,
lactic acid, dan glycolic acid. Soalnya mereka ini golongan ingredients yang
bisa bantu mengikis sel kulit mati sekaligus mempercepat proses pergantian sel
baru.
Setelah
jerawatnya kering dan meletus, aku sempat pakai acne patch untuk nyerap isinya.
Setelah beres, baru deh fokus ngilangin bekasnya.
Menurutku
progressnya untuk mengurangi hiperpigmentasi bisa dibilang cepet. Soalnya sejak
jerawatnya meletus sampai hari ini tuh, totalnya cuma 9 hari aja.

Nah,
dalam waktu yang singkat itu noda bekas jerawatku sudah memudar jadi kayak
gini. Selain itu, tampilan pori-pori di pipiku pun makin samar dan rapat.
Kelihatan, kan?
All in all, aku sukaaa sama produknya. Ini tuh kali kedua aku coba serumnya Omniskin, bagus semua ternyata 😆
Isinya
lengkap (kapan lagi niacinamide, cica + tranexamic acid di satu produk?),
efektif, harganya terjangkau pula. Buat kulit yang sering muncul redness,
berjerawat, dan punya noda bekas jerawat, serum lokal ini recommended banget
buat dicoba! 👍🏻
Serum ini lagi jadi favoritku banget karena efeknya yang cepet dan beneran ngaruh di kulit
ReplyDeleteAku nemu review Omniskin Watermelon juga di kamu! Sekarang ada versi Cica-nya asiiik
ReplyDeleteBaru aja pagi ini buka instagram muncul iklan Omniskin dan penasaran, eh cek fb sudah ada yang review ternyata. Penasaran sama efeknya untuk pori-pori ku.
ReplyDelete