
Avoskin Your Skin Bae Marine Collagen 10% + Ginseng Root Serum
Aku yakin kalian nggak asing lagi dengan Your Skin Bae series dari Avoskin. Dari sekian banyak produk, kalian sudah coba yang mana nih?
Produk
Avoskin nggak pernah sepi peminat, tapi sejak ada Your Skin Bae (YSB) series
tuh jadi makin rame. Banyak yang ngomongin.
Salah
satu topik yang paling sering dibahas adalah "produk YSB yang paling bagus
apa ya?" atau "buat masalah kulit X mending pakai YSB yang
mana?". Intinya ternyata masih banyak yang kebingungan memilih produk.
Bener,
koleksi Avoskin Your Skin Bae memang banyak banget, tapi jangan kalap langsung
dipakai semua. Lebih baik kenali dulu apa masalah kulitmu dan cari tau dulu
tentang fungsi produknya. Soalnya kebutuhan kulit bisa beda-beda tergantung
kondisinya.

Nih,
Avoskin bahkan bikin cheat sheet buat kalian yang masih bingung. Ini sudah
dikategorikan sesuai permasalahan kulit jadi lebih gampang milihnya.
Buat
aku pribadi sekarang lagi pakai Avoskin YSB Marine Collagen Serum. Serum ini
cocok buat masalah kulitku yang kering, punya banyak bekas jerawat, dan aging
skin karena usia dah masuk 25+ hahaha.

Aku
merasa sesuai dengan target serumnya karena serum ini diklaim bisa meningkatkan
tekstur kulit, mengurangi bekas jerawat, mengurangi inflamasi, mengurangi garis
halus, meningkatkan kekencangan kulit, serta sebagai antioksidan.

Serum
YSB Marine Collagen ini dikemas dalam botol kaca coklat semi transparan dengan
tutup pipet dropper warna putih. Nettonya 30 ml dengan masa PAO selama 12
bulan.
- BPOM NA18202000281
- Cruelty-free
- Not tested on animals
- Certified PETA
Boxnya
berwarna senada yang dilengkapi segel hologram Avoskin di bagian atas dan segel
stiker transparan di bagian bawah. Semua yang perlu diketahui tentang produk
ini, mulai dari deskripsi, cara pakai, sampai komposisi sudah tercetak lengkap
di boxnya.


Ingredients Avoskin Marine Collagen 10% + Ginseng Root Serum:
Water,
Hydrolyzed Collagen Extract, Glycerin, Butylene Glycol, Biosaccharide Gum-1,
Hydroxyethyl Cellulose, Phenoxyethanol, Lactobacillus/Ginseng Root Ferment
Filtrate, 1,2-Hexanediol, Chlorphenesin, Disodium EDTA, Sodium Bisulfite.
Kandungan
utamanya 10% marine collagen sebagai anti-aging dan ginseng extract sebagai
antioksidan. Makanya bakal cocok untuk mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan
dini.
Dengan
formula yang tanpa tambahan alkohol, fragrance, dan cruelty-free, serum ini
bisa digunakan semua jenis kulit. Bahkan kata Avoskin, bumil dan busui juga
bisa pakai. Tapi untuk memastikan lagi, kalian boleh konsultasi dulu ke dokter
masing-masing ya.
Teksturnya
sendiri memang kental sekali. Di awal pemakaian mungkin akan susah diambil
dengan dropper pipetnya, tapi makin sering dipakai pipetnya bakal lebih luwes
kok. Bentuknya gel transparan dengan aroma alami yang sekilas tercium agak
asam.
Gel
yang kental gini tuh biasanya akan butuh waktu lama untuk meresap. Cuma yang
ini nggak. Kaget aku tuh, ternyata meresapnya cepet juga.

Belakangan
aku pakai serumnya satu pipet penuh untuk wajah dan leher. Saat awal diratakan,
serumnya terasa lengket. Tapi begitu meresap rasa lengketnya akan hilang
sendiri. Begitu pula dengan aroma asamnya. Jadi nggak perlu khawatir aromanya
akan nempel lama hehe.
Urutan
pemakaian serum Avoskin ini adalah setelah cuci muka dan pakai hydrating toner.
Kalo punya Avoskin YSB Marine Collagen Toner, bisa lho dipakai berbarengan.
Lalu
setelah serum meresap, lanjutkan dengan moisturizer. Khusus pagi, jangan lupa
pakai sunscreen juga ya!
Walau
teksturnya kental, serumnya tuh nggak terasa berat. Tapi di sisi lain, cukup
melembapkan kulit keringku. Di pemakaian seminggu pertama, aku langsung bisa
ngerasain kalo tekstur kulit jadi plumpy dan lebih kencang.

Masuk
ke akhir minggu kedua, bekas jerawatku mulai lebih samar dan teksturnya jadi
lebih halus. Cuma, yang aku lihat nih, nggak semua bekas jerawatku punya
progress yang sama. Karena ada yang memudar dan ada yang tetap aja alias nggak
nunjukin perubahan.
Sampai
di akhir minggu ketiga ini pun masih sama. Jadi dari sini aku simpulkan bahwa
serum ini bekerja lebih baik untuk memudarkan sisa bekas jerawat baru.
Sedangkan
untuk bekas jerawat lama yang sudah ada sejak berbulan-bulan lalu di wajahku,
perubahannya kurang signifikan (dalam 3 minggu).

Tapi
nggak menutup kemungkinan akan ada perubahan jika dipakai lebih lama. Tentu
progress di tiap kulit bisa beda-beda ya. Siapa tau di kulitmu efeknya bisa
kelihatan lebih cepat 😆
Meskipun
begitu, aku pribadi bisa dibilang cukup puas sama performanya. Aku sudah
merasakan efek serumnya yang berhasil melembapkan kulitku dan bikin teksturnya
halus + kenyal.
Bekas
jerawat yang hitam pelan-pelan memudar dan kembali ke warna kulit semula. Bisa
jadi kalo dah habis sebotol efeknya bakal lebih oke makanya setelah ini aku
tetap lanjutkan pemakaiannya.
Kalian
gimana, apa tertarik buat coba?

No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir! Komentarmu akan segera aku balas. Semua komentar dalam moderasi dan akan disetujui asalkan tidak berisi link/spam/promosi dan bukan akun anonim :-)