Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++
Pemain baru nih di dunia per-sunscreen-an lokal. Berbarengan dengan exfoliating serum-nya, Lacoco juga merilis sunscreen pertamanya.
Sudah
tau kan, rajin skincare-an tapi malas
pakai sunscreen is considered as a big mistake? Soalnya kulitmu nggak terlindungi sehingga
lapisan skincare mahalmu itu akan
tetap jadi nothing. Alias ya percuma,
sis.
Makanya,
pakai sunscreen yuk! :))
Klaim Sunscreen Lacoco
Sunscreen
ini diklaim punya formulasi yang ringan, cepat menyerap, dan nggak membuat
wajah jadi berminyak. Diformulasikan dengan niacinamide,
squalane, dan ekstrak licorice.
- Melindungi kulit wajah dari sinar UV A dan UV B (SPF 50 PA++)
- Melembapkan kulit wajah
- Mencerahkan kulit wajah
- Teruji secara klinis non-comedogenic, tidak menyumbat pori-pori
Produk ini sudah berlabel Halal MUI, BPOM, dan not tested on animals.

Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++ INGREDIENTS:
Water,
Propylene Glycol, C12-15 Alkyl Benzoate, Squalane,
Diethylhexyl Carbonate, Propylheptyl Caprylate, Niacinamide,
Polyglyceryl-2-Stearate, Glyceryl Stearate, Aluminium Starch Octenylsuccinate,
Stearyl Alcohol, Ethylhexyl Methoxycinnamate,
Butyl Methoxydibenzoylmethane, Cetyl
Alcohol, Silica, Phenoxyethanol, Ocyocrylene, Butylene Glycol, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Titanium Dioxide, Xanthan Gum, PEG-100 Stearate,
Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Lecithin.

Dulu
kardus kemasan Lacoco hanya diberi stiker sebagai segel, tapi sekarang diberi vacuum plastic tanpa stiker lagi. Either way, menurutku sama-sama aman.
Kemasan produknya sendiri dari plastik doff yang lentur dengan tutup ulir. Bagian mulut tube diberi segel berupa alumunium seal.
I’m loving their Watermelon Glow Mask, makanya seneng
banget begitu dapat tawaran buat coba produk barunya ini. Thanks a lot, Lacoco!
Secara
umum sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Kebetulan
saat mencoba ini kondisi wajahku sedang dipenuhi dark spot noda bekas jerawat (banyak, I must say lol).
Maka
itu, aku punya ekspektasi produk ini akan ngasih perlindungan ke kulitku
sehingga noda bekas jerawatku nggak semakin menghitam akibat exposure dari sinar matahari.

Sejak awal, aku sudah tau Daily UV Counter adalah
tipe hybrid sunscreen yang merupakan
kombinasi antara chemical dan physical filters. Yang mana, biasanya,
cenderung menimbulkan whitecast. UV
filters-nya ada apa aja?
► Titanium Dioxide
Titanium Dioxide
dikenal juga sebagai Titanium (IV) Oxide atau Titania. Berfungsi untuk
melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB. Menurut FDA Titanium Dioxide dalam
produk sunscreen OTC boleh digunakan
hingga konsentrasi 25%.
► Ethylhexyl Methoxycinnamate
Disebut juga sebagai
Octinoxate atau Octyl Methoxycinnamate, merupakan bahan aktif dalam produk sunscreen guna melindungi kulit dari
sinar UV terutama UVB.
► Butyl Methoxydibenzoylmethane
Termasuk dalam organic sunscreen yang dikenal sebagai broad-spectrum sunscreen agent untuk melindungi
kulit dari sinar UV terutama UVA. Juga dikenal dengan nama lain Avobenzone
dan parsol 1789. Menurut FDA,
penggunaannya dalam produk Over-the-Counter
(OTC) diperbolehkan dengan konsenstrasi maksimum hingga 3% sedangkan menurut
Cosmetics Directive of the European Union diperbolehkan hingga konsentrasi 5%.

Jadi,
aku sudah siap nerima dengan tabah seandainya bener ada whitecast di kulitku. Tapi, ternyata malah sebaliknya. No whitecast at all!
Di
kulitku yang tone-nya light to medium ini beneran nggak ada whitecast sama sekali! Senang banget
hwehehe.
Mana teksturnya lovely pula. Gampang banget diratakan. Saat dioles terasa lightweight, nggak menggumpal, dan nggak pilling.
Teksturnya
yang watery cream itu bisa nyatu
dengan kulit effortlessly. Duh,
pokoknya enak, sis.
Plus-nya lagi, it’s
fragrance-free! Nggak ada tuh yang namanya bau yang mengganggu hidung.
Aromanya netral kok. Khas sunscreen
gitu.
Even buat dry skin
kayak aku, ternyata dia ini cukup melembapkan. Bisa lho kalo mau dipakai tanpa moisturizer. Jadi setelah apply toner dan serum, langsung lanjut apply
sunscreen aja.
Anyway, aku agak menyayangkan kuantiti
produknya yang hanya 20 ml. Rasanya kok dikit banget gitu dan bakal cepet
habisnya haha. Selama aku pakai dia bisa bertahan untuk supply sunscreen 2 minggu-an (pemakaian dengan 2x aplikasi per
hari).
PAO-nya
lama sih, sampai 12 bulan. Tapi aku yakin, sunscreen
ini pasti habis sebelum masa PAO berakhir. Kalo nggak, artinya cara pakaimu
masih belum bener. Minimal pakailah sunscreen
sebanyak dua jari (telunjuk dan jari tengah) supaya proteksinya bisa maksimal.

Finish-nya yang dewy ngasih efek healthy glow
ke wajahku. Setelah 4 jam pemakaian tanpa bedak, sebenernya sih kondisi wajahku
masih terbilang normal karena kulitku dasarnya memang kering.
Semakin
siang dan semakin lama digunakan, wajar kalo akan terlihat berminyak. Apalagi
kalo nggak di-set dengan bedak.

Buat
aku pribadi, khusus di bagian hidung aja yang rada ganggu, soalnya aku pakai
kacamata day to day. Berasa lebih
licin jadi dudukan kacamataku gampang merosot haha.
Therefore, bagi kalian pemilik kulit berminyak, aku
sangat sarankan pakai bedak atau mineral
powder gitu supaya minyaknya lebih terkontrol dan wajahmu tetap matte.
Di
sisi lain, dia gampang dibersihkan dan nggak berasa perih juga di mata. Bahkan sunscreen ini menurutku justru wudhu-friendly. Mudah dibersihkan dengan
air. Jadi praktis kalo mau re-apply
setelah wudhu.
Saat
wajah keringetan pun, lunturnya cantik. Maksudnya, nggak ninggalin noda putih gitu.
Soalnya, kan ada tuh, sunscreen yang pas luntur malah “berjejak”.

So far, ini pengalaman yang menyenangkan.
Soalnya tiap kali coba hybrid sunscreen,
adaaa aja cobaannya lol. Yang pilling lah, susah dibersihin lah,
bahkan yang whitecast parah sampai
bikin mukaku kek cat tembok pun ada hahaha.
baca juga: Loreal UV Perfect SPF 50+ PA++++
Kalo
aku cross check klaimnya, menurutku
UV Counter dari Lacoco ini beneran melembapkan, bantu menjaga warna kulit
wajahku tetap cerah, bisa melindungi kulit dari sinar UV sehingga dark spot-ku nggak semakin menghitam,
dan nggak menyumbat pori-pori karena nggak muncul tanda iritasi/ketidakcocokan
selama pemakaian.
Kalo
lagi cari hybrid sunscreen lokal yang
halal dan nggak whitecast, bisa
cobain punya Lacoco ini ^^

Waaahhh produk barunya Lacoco ya Cha, aku tuh pecinta produknya Lacoco, aku udah pakai bbrp produknya dan semuanya bagus.
ReplyDeleteBedoa kenceng akupun dpt tawaran buat coba produk ini hahahahha,
oke, masuk daftar calon sunscreen. beli gak beli yang penting udah masuk daftar wkwkwk.
ReplyDeleteLembab berkat squalane-nya ya. Iya sih aku juga merasa kacamataku jadi gampang melorot hahaha.. tapi ga bikin greasy krn kulitku skrg kombinasi. Kalo di aku selesai pake dgn sistem 2 jari itu sempat ada whitecast tp few seconds later dia ngeblend sama warna kulit..coba isinya bykan dikit yak ðŸ¤
ReplyDeleteKebetulan lagi pengen beli sunscreen dari Lacoco ini, setelah baca reviewnya jadi pengen auto beli ini deh hehe
ReplyDeleteAku punya ini tapi belum kubuka. Aku jadi nggak sabar pengen coba karna ternyata lembab tapi tetep ringan yaa?
ReplyDeleteAku udaha ngincer ini dr lama .. tp meningat harganya yg lumayan utk uk 20ml rasanya kantongku syg bget dah 😔
ReplyDeleteWah menarik juga sunscreennya lacoxo ini, apalagi dia wudhu friendly yah
ReplyDeletejadi ini hybrid sunscreen ya mba.. SPF 50 oke banget buat Indonesia yang asli panas ini yaa mba. Aku belum pernah coba niiih
ReplyDeleteKalau aku tipe yang rajin pakai sunscreen, walau di rumah pun. Jadi emang selama pandemi nih jadi momen untuk merawat kulit wajah juga. Selain itu aku juga suka aktivitas luar rumah seperti olahraga jadi emang kudu wajib banget pakai sunscreen.
ReplyDeleteWahh produk baru yang menarik nih. Sayangnya isinya dikit banget ya kurang banyak . Coba siapa tahu habis di review lacoco bikin versi gedenya hehe
ReplyDeletetinggi juga ya SPFnya 50++ aku belum pernah nyoba sih tapi kayaknya patut dicobain juga biar tahu khasiatnya
ReplyDeleteini gak ada size lainnya kak? wah tapi 20ml bisa nih buat travel friendly. Tapi kalo buat sehari2 ya sayang repurchasenya banyak ya bund 😂
ReplyDeleteBikin penasaran. Aku baru coba 1 hybrid sunscreen dan lumayan suka. Kayaknya aku juga bakal suka sama ini. Semoga aja pas aku coba gak bikin kecewa.
ReplyDeleteWaah menarik. Aku belum pernah pake yg hybrid. Pengen aku coba setelah wunscreenku yg skr abis deh mba. LG pake merk lain, dan walopun ga bikin breakout tapi aku ngerasa ada white castnya. Tapi masih banyak pula hahahaha. Sayang kalo ga diabisin :D.
ReplyDeletePgn coba nih produk2 lacoco trutama yg sleeping mask dan eye serum sbnrnya.