Isntree Spot Saver Mugwort Cream
Mugwort
masih menjadi ingredient yang menarik
untuk di-explore. Soalnya terkahir
kali coba skincare berbahan mugwort ternyata beneran bisa bikin
kulitku lebih kalem. Kalo sebelumnya aku coba dalam versi toner, kali ini aku coba yang versi cream alias pelembap :D
Ini moisturizer Isntree terbaru yang aku
dapet dengan harga diskon 60%. Seingatku itu diskon paling gede sepanjang tahun
2019 (thanks to Black Friday!).
Makanya nggak pakai ba-bi-bu langsung aku bayar barangnya haha.
Anyway,
produknya diklaim dapat menenangkan dan memberikan elastisitas pada kulit
dengan menjaga keseimbangan kadar air dan minyak, sehingga kulit akan
terlidungi dan terjaga kelembapannya.
Dibuat dari bahan-bahan
yang sudah lolos uji EWG melalui 8 jenis uji berbeda. Oh ya, beda dengan
Isntree 8% AHA Essence yang masih menggunakan EURO-Napre sebagai pengawetnya, moisturizer ini hanya menggunakan Ethylhexylglycerin.
Paraben-free, ya (in case kamu menghindari).
Isntree Spot Saver Mugwort Cream INGREDIENTS:
Water, Artemisia Princeps Extract, Glycerin,
Caprylic/Capric Triglyceride, Ethylhexyl Isononanoate, 1,2-Hexanediol,
Glycereth-26, Dipropylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract,
Panthenol, Beta-Glucan, Arachidyl Alcohol, Behenyl Alcohol, Arachidyl
Glucoside, Glucose, Cetaryl Olivate*, Sorbitan Olivate*, Dipotassium
Glycyrrhizate, Allantoin, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Carbomer,
Xanthan Gum, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Disodium EDTA,
Caprylyl Methicone, Ethylhexylglycerin, Tromethamine.
Kemasan produknya masih
standar Isntree – dengan dus yang segel di bagian atasnya. Aku perhatikan segelnya
sudah di-upgrade. Bukan lagi stiker
polos transparan, tapi stiker dengan print
logo Isntree (Good!).
Dikemas dalam tube plastik warna hijau army dengan tutup ulir senada. Bagian mulutnya
diberi segel aluminum seal juga jadi
lebih aman.
Pada bagian belakang tube kini dilengkapi dengan space untuk menulis tanggal dibukanya
produk. Hal kecil tapi menurutku ini thoughtful.
Secara nggak langsung membantu
mengingatkan para konsumen agar bisa menggunakan produknya dengan aman sesuai PAO
yang disarankan.
BTW,
produk ini isinya 50 ml dengan PAO selama 6 bulan. Artinya produknya aman untuk
digunakan selama maksimal 6 bulan sejak segel tube-nya dibuka.
Kabar baik buat kamu
yang nggak suka skincare beraroma
kuat, aku hampir nggak mencium aroma apapun dari moisturizer ini. Padahal awalnya aku kira wanginya akan kenceng ala
herbal gitu.
Teksturnya enak banget.
Bentuknya krim tapi nggak thick dan
gampang di-blend. Daya jangkau
krimnya luas jadi nggak perlu pakai banyak-banyak. Cukup aplikasikan sedikit aja
sudah bisa men-cover seluruh wajah
dan leher. Bakalan awet nih kayaknya haha.
Finish
awalnya
akan kelihatan dewy tapi kemudian
akan sedkit mengering dan berubah jadi satin-finish
dengan efek glow sedikit. Nggak matte tapi juga nggak greasy. Aku suka finsih yang begini.
Buat aku pribadi ini moisturizer yang pas untuk dipakai
setelah aplikasi acids dan saat ada
jerawat aktif. Well, umumnya bisa
dipakai kapan aja kok.
Waktu dipakai saat ada
jerawat aktif, krimnya berhasil mengurangi redness
di jerawat tersebut. Rasa cekit-cekit pasca
eksfoliasi pun berkurang dan bikin kulitku lebih kalem.
Klaimnya yang bilang
produk ini dapat meningkatkan hidrasi hingga 60%, kayaknya bener deh. Walau aku
nggak bisa ngukur dengan angka (karena nggak punya alatnya), aku bisa merasakan
kulitku terhidrasi dari dalam.
Mungkin itu karena
adanya deeply hydrating ingredients
seperti Glycerin, Panthenol dan Allantoin yang merupakan humectant yang dapat menghidrasi dan menjaga kadar air dalam kulit.
Krimnya cukup cepat
meresap, nggak heavy tapi di saat
yang sama terasa moisturizing. Nggak bikin
pori-poriku tersumbat atau menimbulkan jerawat. Nggak ada reaksi negatif.
Menurutku moisturizer ini nggak se-occlusive Illiyoon Ceramide Ato Concentrate Cream
dan rasanya juga less-oily tapi tetap
bisa melembapkan dalam waktu lama. Maka itu kayaknya bisa digunakan berbagai
jenis kulit tanpa khawatir akan terasa terlalu berat.
Where to buy? JOLSE
Wow. Aku juga lagi nyari pelembab buat ngurangin redness jerawat akuu hiks
ReplyDeletesemoga redness kamu bisa reda pakai ini yaa
DeleteSejauh ini belum pernah eksplore skincare berbahan Mugwort sih, dan tau mougworth pun dari game harvest moon doang. Klaimnya melembabkan gitu ya, duh kumulai teracuni nih hahahaha
ReplyDeleteiya, ini bikin lembap sekaligus ngurangin redness.
Deletebtw, aku nggak inget kalo di harvest moon ada mugwort juga ahaha.
Bisa abis dalam 6 bulan apa ini? Biasanya kalo pake cream kan ga banyak2 ambilnya hehehe
ReplyDeletebisa! aku mah kalo pakai moisturizer nggak tanggung-tanggung haha. yakin nggak bakal kebuang 😋
Delete