Viva Waterdrop Sleeping Mask Review

Viva Waterdrop Sleeping Mask

Menurutku sleeping mask termasuk produk yang hype di pasar lokal sepanjang tahun 2019. Memang belum banyak brand lokal yang merilis produk sejenis (nggak kayak micellar water atau aloe vera gel) tapi tiap kali ada sleeping mask lokal terbaru pasti langsung dapat perhatian besar dari pecinta skincare. Sleeping mask Viva ini pun sama. Bahkan saking larisnya, sampai bikin Viva kehabisan stok!

Intinya Viva membuat produk ini dengan tujuan agar kulit kita tetap ternutrisi dan terjaga kadar airnya selama tidur. Sehingga kulit akan terasa halus, lembap dan kenyal.

Manfaat sleeping mask sendiri kurang lebih sama dengan moisturizer biasa yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit. Cara pemakaiannya pun sama yaitu pada step terakhir pemakaian skincare.

Viva Sleeping Mask punya kandungan apa aja? (tulisan warna hijau disalin dari kemasan)

*Collagen - Membantu menghindari timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis-garis halus.

Dibanding sebagai anti-aging, aku pribadi lebih percaya kalo Collagen berfungsi sebagai pelembap (humectant) yang dapat menahan air sehingga kadar air dalam kulit tetap terjaga.

*Aloe Vera Gel - Melembabkan, menyejukkan & memberikan sensasi yang menenangkan.

Aloe vera juga merupakan humectant yang baik, dapat menghidrasi sekaligus membantu penyembuhan luka dengan memberi efek soothing ke kulit.

baca juga: Viva Soothing Aloe Gel

*Spirulina Extract - Kaya protein dan mineral.

Aku belum dapat banyak info tentang spirulina yang dipakai dalam produk ini, tapi aku baca dia bisa berguna sebagai antioksidan.

*Licorice Extract - Bahan pencerah alami.

Licorice terkenal dengan kemampuannya yang dapat mencerahkan kulit sekaligus dapat bekerja sebagai anti-inflammatory agent.

INGREDIENTS:

Aqua, Cyclopentasiloxane, Propylene Glycol, Isopropyl Palmitate*, Dimethicone, Betaine, Glycerin, Aloe Barbadensis Gel, Sodium Chloride, Dimethicone Crosspolymer, Hydrolyzed Collagen, Methylparaben, Perfume, Propylparaben, Glycyrrhiza Glabra Rhizome (Licorice) Root Extract, Spirulina Maxima Extract, Potassium Benzoate, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Citric Acid.

Kalo kamu punya riwayat Fungal Acne mungkin harus hati-hati sebelum mencoba sleeping mask Viva ini karena menurut Skincarisma kandungan Isopropyl Palmitate yang ada di komposisinya bisa jadi Fungal Acne trigger.

Di sini Viva pakai Methylparaben, Propylparaben, Potassium Benzoate, Potassium Sorbate dan Phenoxyethanol sebagai pengawetnya. Iya, masih ada kandungan Parabens tapi nggak apa-apa. Aku peribadi lebih prefer Parabens dibanding DMDM Hydantoin sih.

Produknya punya kemasan yang standar, tube plastik dengan tutup flip top, tanpa dus dan tanpa segel apapun. Tube-nya nggak keras, tutupnya aman walau tipis dan terkesan ringkih, dan semua informasi umum tentang produknya sudah tercetak di belakang kemasan.

Teksturnya agak beda dari sleeping mask lain yang pernah aku coba. Bukan watery-gel kayak Laneige Water Sleeping Mask atau Emina Aqua Infused Sleeping Mask dan bukan thick-gel kayak Lacoco Watermelon Glow Mask.

Dia lebih thick daripada sleeping mask Laneige dan Emina tapi lebih ringan daripada sleeping mask Lacoco. Regardless teksturnya kayak apa, dia gampang dipulas kok. Gel-nya warna putih yang nantinya akan berubah watery mirip air saat diratakan.

Aromanya segar, strong dan lingering, walau nggak menganggu hidungku. Tipikal wangi-wangian ala Viva banget. Kalo kamu sering pakai produknya Viva mungkin juga akan familiar sama aroma ini.

Cara pemakaiaan: (disalin dari kemasan)

1. Oleskan pada wajah dan leher yang telah dibersihkan. Saat keluar butiran air, tepuk-tepuk ringan agar meresap maksimal (tidak perlu dibilas).
2. Tidurlah dengan nyenyak dan biarkan Waterdrop Sleeping mask bekerja semalaman.
3. Rasakan manfaatnya saat bangun di pagi hari.
4. Gunakan teratur setiap malam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Aku kira pendapat awalku tentang produk ini yang terasa kurang nyaman di kulit akan berubah seiring waktu pemakaian yang lebih lama, tapi ternyata setelah tiga bulan pun tetap sama. Akhirnya aku berhenti pakai dan kasih produknya ke orang lain :”D

Setelah diratakan memang nggak lengket, tapi butuh waktu lama untuk meresap. Aku bisa merasakan ada lapisan gel di permukaan kulitku. Wajahku tetap kelihatan basah bahkan setelah menunggu 30 menit pasca aplikasinya.

Gel-nya nggak bisa bener-bener “kering” ini bagiku cukup menganggu. Apalagi saat akan pergi tidur. Kan jadi nggak enak juga kalo malah nempel ke bantal :(

Di sisi lain, ini cocok untuk kulit keringku. Klaimnya yang bilang bisa melembapkan kulit memang terbukti. Setelah tidur 5 jam kulitku masih lembap dan terasa lebih kenyal. 

Selain karena kandungan key ingredients-nya, ini juga karena ada Propylene Glycol, Betaine, Glycerin yang bekerja sebagai humectant dan Cyclopentasiloxane, Isopropyl Palmitate, Dimethicone sebagai emollient sehingga kulit bisa lembap lebih lama.

baca juga: COSRX Ultimate Moisturizing Honey Overnight Mask

Setauku Viva Waterdrop Sleeping Mask belum ada di minimarket (indomaret, alfa) jadi harus beli online di shopee, website Viva atau marketplace lain.

Tapi dibanding dua sleeping mask lokal lainnya (Emina dan Lacoco) volume Viva lebih banyak dengan berat bersih produk 80 gram, harganya lebih terjangkau (nggak sampai 30 ribu!) dan sudah berlabel Halal MUI.

All in all, aku nggak suka produknya tapi kulitku cocok karena nggak ada reaksi negatif yang muncul selama dan setelah pemakaian. Produknya nggak jelek kok, hanya kurang sesuai dengan seleraku aja~ ^^;;

Where to buy? Marketplace / Viva Official Website

Price? Rp. 27.500

 Instagram  Facebook  Twitter