
Missha Cicadin Centella Water Sunscreen Stick
Aku pilih sunscreen ini karena rekomendasinya Director Pi buat jadi pengganti sunstick Mamonde yang sudah habis bulan lalu. Menurutku sunscreen dalam bentuk stik itu ideal dipakai kapanpun dan di manapun karena aplikasinya yang mudah. Tinggal
dioles aja, then you’re ready to go!
Seperti yang kamu bisa
tebak dari namanya, key ingredient
dari produk ini adalah cica atau
Centella Asiatica. Nggak tanggung-tanggung, di sini cica menggantikan posisi air sebagai komposisi utama dengan
konsentrasi sebesar 25%.
Klaimnya Centella
Asiatica akan memberikan sensasi dingin pada kulit sehingga dapat membantu
menenangkan kulit yang mungkin iritasi akibat sinar UV. Isinya 20 gram dengan
formula water-resistant tanpa tambahan pewarna buatan.
baca juga: Dermatory Hypoallergenic Cica Cream
Centella Asiatica atau
disebut juga Gotu Kola dikenal dapat berfungsi sebagai anti-inflammatory, antioksidan,
humectant sekaligus dapat membantu menenangkan kulit.

INGREDIENTS:
Centella
Asiatica Extract, Polyethylene, Dimethicone, Homosalate,
Neopentylglycol Diheptanoate, Propylheptyl Caprylate, Ethylhexyl Methoxycinnamate,
Ethylhexyl Salicylate, Vinyl Dimethicone / Methicone Silsesquioxane
Crosspolymer, Butylene Glycol, Silica, Niacinamide, Diethylamino Hydroxybenzoyl
Hexyl Benzoate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Synthetic Fluorphlogopite,
Polyglyceryl-4 Diisostearate/Polyhydroxystearate/Sebacate, Lavandula
Angustifolia (Lavender) Oil, Urtica Dioica (Nettle) Leaf Extract, Pyrus Malus
(Apple) Flower Extract, Ficus Carica (Fig) Fruit Extract, Oak Root Extract,
Ocimum Basilicum (Basil) Leaf Extract, Cannabis Sativa Seed Oil*, Aesculus
Hippocastanum (Horse Chestnut) Extract, Microcrystalline Wax, Lauryl
Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Cetyl Caprylate, Caprylyl
Glycol, Sorbitan Sesquioleate*, Ethylhexylglycerin, Triethoxycaprylylsilane,
Guaiazulene, Adenosine, Cucurbita Pepo (Pumpkin) Powder, Chlorella Vulgaris
Powder.
Note:
bahan berakhiran tanda bintang
(*) mungkin dapat menjadi fungal acne
trigger.
Kemasannya berupa twist up tube dengan tutup warna hijau
tua yang dilengkapi dengan dus tanpa segel. Ada extra cap kecil transparan di dalam tube
yang menutup bagian ujung stik. Catatan dari aku, perlu hati-hati saat
menyimpan produknya di pouch karena
tutupnya nggak terlalu rapat sehingga rawan terbuka sendiri.

Hal pertama aku notice adalah aromanya yang ternyata
mirip sabun haha (masih belum ingat ini mirip sabun apa). Herbal-like gitu, mungkin karena ada lavender oil kali, ya? Tapi mild
kok dan akan hilang beberapa detik setelah aplikasi.
Bentuk stiknya rata
dengan ujung tumpul bikin dia gampang digunakan walau nggak ada sisi lengkung
kayak Mamonde Everyday Sun Stick. The
stick glides smoothly, nggak berasa seret sama sekali.

Warna stiknya hijau
tapi nggak ngasih warna sama sekali ke kulit. Hasilnya transparan dan tanpa white cast jadi aman buat semua skin tone. Diformulasikan dengan SPF 50+
dan PA++++, sunscreen ini mampu
memberikan perlindungan terhadap UV A dan UV B.
UV
filter yang digunakan semuanya chemical, yaitu Homosalate, Ethylhexyl Methoxycinnamate (Octinoxate)
dan Ethylhexyl Salicylate (Octisalate) untuk melindungi dari UV B, Diethylamino
Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate (Uvinul A Plus) untuk melindungi dari UV A, dan Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine (Tinosorb S) untuk melindungi
dari UV A & B.
Cara pakai:
Oleskan sebanyak 4x
(bolak balik) ke setiap area kulit pada step
terakhir skincare routine sebelum
menggunakan makeup.

Teksturnya balmy dengan dewy-finish. Dibandingkan Mamonde Sun Stick, teksturnya less waxy, terasa lebih basah dan
sekaligus lebih fresh karena ada cooling sensation-nya.
Pasca
aplikasi kulit akan terasa licin saat disentuh karena memang nggak bisa nge-set
jadi kering layaknya sunscreen
kebanyakan. Entah dipakai sebagai produk tunggal atau dikombinasikan dengan skincare lain, finish-nya tetap sama.
Sebenernya dia nggak
lengket dan lightweight (bahkan lebih
light daripada si Mamonde) tapi tau lah
ya humid-nya Indonesia kayak apa.
Makanya setelah beberapa jam, aku merasa sunscreen
ini bisa sedikit menyebalkan haha karena terasa oily.
Even
di
kulitku yang kering, rasa berminyaknya itu overwhelming
dan kurang nyaman. Solusinya, selalu aplikasikan bedak setelahnya
supaya kulit lebih matte. Biasanya
aku pakai Pigeon Teens Compact Powder atau COSRX Perfect Sebum Centella Mineral Powder. Karena itu juga, aku kurang
merekomendasikan ini untuk kulit berminyak.
![]() |
hasil pemakaian tunggal missha cicadin sunscreen stick |
Di sisi lain, tingkat
kelembapannya terbilang bagus. Sekalipun dipakai tanpa skincare, kulitku tetap terasa lembap dalam waktu yang lama.
Dia nggak gampang
luntur saat berkeringat atau kena air tapi nggak cocok untuk dipakai re-apply di atas makeup (yes, bikin makeup-nya bubar). Yet, gampang dibersihkan. Bisa dihapus dengan micellar water.
baca juga: Benton Tea Tree Cleansing Water
Well,
dari segi kenyamanan ini bukan yang paling nyaman tapi sejauh ini kulitku cocok
sama formulanya. Nggak bikin pori-poriku tersumbat, lembapnya oke dan tanpa white cast. Aku akan pakai ini sampai
habis tapi kemungkinan besar nggak akan beli lagi. Mau coba yang lain hehe.

Where to buy? JOLSE
Wah informatif sekali. Baru tahu klo ternyata ada sunscreen bentuk stik gini hihi
ReplyDeleteterima kasih sudah mampir ^^
Deleteyuk dicoba mbak, aplikasinya lebih gampang daripada sunscreen biasa hehe.