Real Barrier Extreme Essence Toner Review

Real Barrier Extreme Essence Toner

Beberapa bulan lalu aku yakin banget kalo aku bukan anak toner. Nggak mau beli toner, maunya beli essence aja. Tapi sekarang berubah, aku (sudah) mau beli toner dan (tetap) mau beli essence juga haha. The miracle of layering toner is just as amazing as netizen said on the internet lol.

Dulu sih aku selalu main aman, cuma pakai toner (aka Lotion) dari Hada Labo aja. Tapi sis, di luar sana ada banyak macam toner yang ternyata nggak kalah bagusnya. Nah, sayang dong kalo nggak dicobain? Lagian aku coba buat ditulis review-nya supaya kalian bisa baca juga. Jadi nggak apa-apa lah yaa *pembelaan* 😜

Honestly, I’m sold right after I finished reading the description.

“More than just a toner, an essence toner for skin barrier protection.” plus,

“Light as toner yet deep as a nourishing essence.”

Buat aku yang punya kulit kering dan really into apapun yang bisa bantu memperkuat skin barrier, tentunya aku tertarik dong! Terlebih lagi karena produk ini sangat direkomendasikan untuk dry and sensitive skin, nah cocok banget kan?

baca juga: Aromatica Super Barrier Cica-Panthenol Serum

Produk ini bisa membantu menguatkan skin barrier yang lemah dengan formula MLE^® dari Real Barrier. Manfaat toner ini untuk menghidrasi dan juga menutrisi kulit sekaligus.

Btw, isinya nanggung deh, cuma 190 mL. Kenapa nggak sekalian digenapin jadi 200 mL, ya? *banyak maunya* 🤭

INGREDIENTS:

Water/Aqua, Glycerin, Propanediol, Dimethicone, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil*, Glyceryl Stearate*, Xylitol, Sodium Hyaluronate Crospolymer, Hydrolyzed Glycosaminoglycans, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hyaluronic Acid, Butylene Glycol, Sorbitan Laurate*, Hydroxyethylcellulose, Acetyl Dipeptide-1 Cetylester, Panthenol, Beta-glucan, Madecassoside, Myristoyl/Palmitoyl Oxostearamide/Arachamide MEA, Ceramide3, Allantoin, Polyglyceril-4 Caprate, Hydroxypropyl Methylcellulose, Carbomer, Sodium Polyacrylate, Caprylic Acid, Raspberry Ketone, Ethylhexylglycerin, Sodium Phytate, Benzyl Glycol, Caprylyl Glycol, 1,2-Hexanediol, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Oil, Veltivera Zizanoides Root Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil.

Produknya dibuat dengan 10 Non-Added Formula, di antaranya tanpa Paraben, Alcohol dan Sulfate. Bahan berakhiran tanda bintang (*) mungkin menjadi trigger Fungal Acne.

Botolnya cukup ramping yang dilapisi stiker glossy. Tutupnya flip top dan ada segel aluminum di bagian dalamnya. Botolnya nggak transparan banget tapi isinya masih bisa lihat dari luar. 

Dusnya dari karton tipis dengan glossy printed juga. Ada segel stiker transparan polos di bagian atas. Oh ya, di dus dan botolnya nggak ada keterangan expired date, cuma tertulis MFG date dan PAO aja (12 bulan).

Aku suka bahan plastik yang dipakai botol ini. Plastiknya tebal tapi nggak kaku gitu lho. Kuat, nyaman digenggam sekaligus bisa dipencet (lol apa ya bahasanya, quite easy to squeeze??). Kadang tuh aku gemes sama isi toner yang tinggal seuprit tapi botolnya keras banget. Jadi lebih susah dan butuh waktu lebih lama untuk dikeluarkan, gara-gara nggak bisa dipencet haha. Contohnya kayak botol Forest Toner Always Be Pure.

Menurut petunjuk yang ada di sini, Real Barrier hanya menyarankan cara aplikasinya aja tanpa menyebut tools untuk aplikasinya. Jadi ya terserah kamu tonernya mau diaplikasikan dengan kapas atau tangan. Aku pribadi selalu pakai tangan (biar lebih hemat 🙃).

Cara pakainya bukan dengan ditepuk tapi dengan memberi tekanan ringan ke kulit. Banyaknya produk yang aku pakai tergantung cuaca dan kemalasanku 🤣. Aku bisa layering lebih banyak jika cuacanya cenderung kering/suhunya rendah.

Kalo nggak malas dan pengen routine yang lengkap mulai toner > essence > serum > moisturizer, pakai single layer aja cukup. Sebaliknya, kalo pengen skip-care alias routine pendek, aku akan pakai 3 layers lalu langsung ditutup moisturizer dan sunscreen (khusus pagi).

Just like what it claimed, beneran ringan kayak toner and at the same time, terasa rich kayak essence. Wanginya relaxing banget, aroma segar dengan hint citrus. Teksturnya cair warna putih susu tapi nggak watery. Lebih thick daripada regular toner.

baca juga: CNP Aqua Soothing Toner

Menurutku teksturnya itu di antara toner dan essence sih. Sebagai perbandingan, dia lebih pekat dari Hada Labo Gokujyun Lotion tapi sedikit lebih cair dari Purito Centella Toner. Bisa bayangin, nggak?

perbandingan tekstur toner Real Barrier dengan Hada Labo Gokujyun Lotion

Toner ini mengandung 5 macam Hyaluronic Acid jadi aku punya ekspektasi dia bisa sangat melembapkan kulitku. Hasilnya bagaimana? 3S & 1G – soft, supple, smooth and glowing.

Real Barrier Extreme Essence Toner Texture

Hidrasi dan lembapnya langsung terasa ada efek instant plump. Mungkin karena ada silikonnya kali ya? Yang aku lihat, setiap kali pakai toner ini smile lines-ku selalu terisi penuh sehingga bikin permukaan kulitnya terlihat lebih rata.

Selain itu, dengan kandungan 3-Calming Complex dari Panthenol, Allantoin dan Madecassoside bisa membantu menenangkan kulit. Aku juga ngerasain itu, kebetulan di rahang lagi jerawatan dan setelah pakai ini Alhamdulillah jadi enakan. Rasanya adem pas nyentuh kulit~ 😍

Aku suka tonernya karena nggak perlu pakai berlapis-lapis untuk dapat efek lembapnya. Walau cenderung thick but it absorbs right away, nggak lengket dan tetap ringan di kulit. All in all, ini toner yang bagus dipakai saat kulitmu terasa sangat kering dan butuh extra moisture.

Where to buy? JOLSE

Price? $30

 Instagram  Facebook  Twitter