SOME BY MI True Cica Mineral 100 Calming Suncream SPF 50+ PA++++ Review

SOME BY MI True Cica Mineral 100 Calming Suncream SPF 50+ PA++++

Aku yakin kamu familiar dengan brand ini. Walaupun bukan k-beauty addict, pasti setidaknya pernah dengar tentang Some By Mi. Iya, kan? Banyak yang minat ke produk mereka especially karena klaimnya yang bilang bisa menyelesaikan masalah kulit dalam sekejap haha. Terlepas dari marketingnya, aku akui Some By Mi memang punya banyak produk menarik. Salah satunya sunscreen yang mau aku bahas hari ini!

Belakangan aku mulai tertarik sama mineral sunscreen karena formulanya yang cenderung lebih safe untuk kulit. Sebagai permulaan, aku putuskan buat coba sunscreen ini dulu. Alasan utamanya lebih berdasarkan harga sih hahaha. Some By Mi Suncream ini harganya terjangkau untuk produk sebanyak 50 ml. Di Jolse sering diskon jadi cuma $10-$12 aja!

DESCRIPTION (disalin dari web yesstyle)

Made up of 85% moisturizing essence, this suncream offers a broad SPF50+ PA++++ spectrum for protection while soothing and reinforcing the skin’s barrier with 10,000 ppm of patented Truecica.

Ini adalah non-nano mineral/physical/inorganic sunscreen. Klaimnya bilang teksturnya ringan dan lembut dengan hasil yang natural tanpa efek putih (whitecast) yang berlebihan.

INGREDIENTS:

Water, Cetyl Ethylhexanoate, Butylene Glycol, Glycerin, Dipropylene Glycol, Zinc Oxide, Silica, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate*, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water, Titanium Dioxide (CI 77891), Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate, Cetearyl Olivate*, Sorbitan Olivate*, Stearic Acid*, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Lauroyl Lysine, Disodium EDTA, Acrylates/C10-30 alkyl Acrylate Crosspolymer, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Adenosine, Centella Asiatica Extract, Artemisia Vulgaris Extract, Caprylyl Glycol, Madecassoside, Asiaticoside, Asiatic Acid, Madecassic Acid.

Bahan berakhiran tanda bintang (*) mungkin bisa jadi Fungal Acne trigger.

Star ingredients-nya – Cica atau Centella Asiatica – bisa bantu meredakan inflamasi sekaligus memberi efek soothing di kulit. Plus, Madecassoside dan Asiaticoside sebagai antioksdian. Fragrance-free tapi masih mengandung essential oil (Orange Peel Oil, Lavender Oil, Tea Tree Leaf Oil).

Kemasannya klasik – tube plastik dengan tutup ulir. Menurutku packaging-nya kurang secure karena segelnya hanya ada di satu sisi dus (bagian atas). Apalagi bagian mulut tube-nya juga nggak ada lapisan segelnya. Apa gunanya dikasih segel kalo produknya tetap bisa dikeluarkan dengan bebas dari sisi lainnya? 

Nggak paham.. haha.

Krimnya warna putih mirip lotion. Teksturnya creamy, gampang diratakan dan ada sensasi cooling saat kena kulit. Aroma campuran citrus dan tea tree-nya terasa overwhelming buat aku. Untungnya sih nggak lingering terlalu lama.

Proteksinya maksimal dengan SPF 50+ dan PA++++. Mengandung 100% mineral UV filters, Titanium Dioxide dan Zinc Oxide. Keduanya punya kemampuan yang berbeda dalam hal melindungi kulit dari sinar UV.

Zinc Oxide dapat memberi perlindungan yang hampir seragam terhadap UVA I, UVA II dan UVB. Sedangkan Titanium Dioxide baik dalam melindungi dari UVB dan UVA II tapi kurang baik dalam melindungi dari UVA I. Nonetheless, keduanya termasuk UV filter terbaik yang ada saat ini. Walau kurang estetis karena ninggalin whitecast, mereka sangat stabil dan non-irritating.

Therefore, aku sudah antisipasi efek whitecast-nya. Bahkan sudah jaga-jaga nanti akan pakai cara A, B, C untuk menutupi warnanya just in case terlalu putih. Well, kenyataannya ideku nggak kepakai. Karena ternyata whitecast sunscreen ini minim sekali.

Hasilnya ngasih slightly tone-up effect yang natural di kulitku yang light-medium. Still, tingkat whitecast-nya mungkin akan berbeda tergantung pada skintone-mu. You may need to reconsider the whitecast kalo kamu punya skintone yang lebih gelap dari aku.

True Cica Suncream ngasih finish semi-matte yang masih bisa ditolerir kulit keringku. Surprisingly dia quite moisturizing, lembabnya bisa tahan hingga 3 jam tanpa pemakaian moisturizer. Tapi kalo kulitmu kering aku sarankan untuk pakai moisturizer dulu sebelum aplikasi sunscreen. Lebih baik pilih cream-type dibanding gel-type moisturizer, supaya efek lembabnya bisa tahan lebih lama.

Contoh cream-type moisturizer:

Illiyoon Ceramide Ato Concentrate Cream / Dermatory Cica Cream

Contoh gel-type moisturizer:

Soroci Morning Drizzle Waterdrop Cream / Bonajour Green Tea Water Bomb

Oil control-nya pun bagus. Normalnya kulitku akan mulai berminyak (tanpa pemakaian makeup) setelah ±3 jam, tapi waktu pakai ini bisa tetap oil-free sampai ±4,5 jam. Jadi sunscreen ini juga bisa dijadikan pilihan buat pemilik oily/combi skin.

Finish bagus, oil control bagus, eh.. pilling 😂 Kalo kegosok bisa muncul butiran putih mirip daki yang sudah pasti nggak enak dilihat. Sudah aku coba mix-and-match pakai macem-macem produk tapi hasilnya sama. Yhaa solusinya gampang sih. Simply hindari menggaruk/menggosok wajah. Asal nggak ada gesekan, aman kok.

Nah, karena dia pilling aplikasinya jadi agak tricky. Sejauh ini cara terbaik yang aku temukan adalah dengan mengoleskan krimnya tanpa menunggu lapisan pertama kering. Jika lapisan pertama terlanjur kering, nanti akan muncul gumpalan putih – mirip kayak aplikasi bedak yang nggak rata – di beberapa bagian wajah saat mengoleskan lapisan kedua.

However, bukan berarti pasti akan pilling di kulitmu juga. Soalnya produk di dunia ini nggak cuma 1 atau 2 aja. Bisa jadi kamu punya kombinasi produk yang lebih pas untuk dipakai bareng sunscreen ini.

Aku pribadi merasa pilling dikit nggak apa-apa toh nantinya sunscreen akan dihapus. Karena pasti terbilas air (wudhu) setiap beberapa jam sekali dan berujung re-apply hehe.

Note! Kalo terlanjur pilling di sana sini, lebih baik bersihkan dulu sunscreen-nya. Jangan langsung ditumpuk lapisan sunscreen baru. Untuk re-apply biasanya aku bilas aja pakai air. Formulanya nggak waterproof jadi bisa dihapus dengan bilasan air. Tapi in the end of the day, tetap wajib dibersihkan dengan metode double cleansing pakai oil based cleanser dan water based cleanser.

All in all, aku suka! Entah untuk efek calming-nya, tapi finish dan oil control-nya sudah bagus. Proteksinya tinggi, nggak bikin wajahku kusam, cukup lembab dengan minimal whitecast yang sama sekali nggak mengganggu. Menurutku semua jenis kulit bisa coba sunscreen ini deh, asalkan mau menerima kemungkinan pilling-nya hehe.

Rating: ★★★★☆

Where to buy? JOLSE

Price? $17.20

 Instagram  Facebook  Twitter  Youtube