Always Be Pure Forest Therapy Ultra Calming Toner & Cream
Diformulasikan dengan
Chamaecyparis Obtusa Water (Cypress Water) dan forest complex, produknya diklaim dapat melembabkan kulit kering,
menenangkan dan meredakan kulit yang sensitif/iritasi (karena faktor
lingkungan). Produknya menawarkan moist
and fresh feeling dengan tekstur produk yang ringan dan tanpa rasa lengket
di kulit.
Tonernya mengandung
16490 ppm Cypress Water dan cream-nya mengandung 9700 ppm. Sedangkan forest complex-nya terdiri dari Aloe
Vera, Houttuynia Cordata Extract, Peppermint Leaf Extract, Mentha Rotundifolia
Leaf Extract, Spearmint Leaf Extract, Tea Tree Leaf Extract, Centella Asiatica
Leaf Extract, Willow Bark Extract, Madecassoside, Asiaticoside, Portulaca
Oleracea Extract dan Bergamot Fruit Oil.
Cypress Water yang jadi
bahan unggulan di produk ini berasal dari cypress
tree. Berdasarkan info dari brosur brand,
pohon ini melepaskan phytoncide yang
dapat meredakan stress dan meningkatkan immunity
level. Kandungan Cypress Water-nya dapat menenangkan kulit yang kering dan
iritasi sekaligus memberikan kelembaban untuk memperkuat skin’s immunity level.
-
disclosure:
produk
ini dikirimkan oleh Always Be Pure untuk
dicoba dan diulas. however, ulasan
yang tertulis di sini adalah murni pendapat saya pribadi.
-
FOREST THERAPY ULTRA CALMING TONER
pH dari toner ini ada
di kisaran 5,5 (berdasarkan info brand)
yang berarti cocok dengan pH alami kulit, sehingga bisa menjaga pH kulit tetap
seimbang. Botolnya kokoh dan nyaman digenggam. Terbuat dari bahan plastik tebal
doff berwarna hijau kebiruan.
Tutupnya warna abu-abu berbentuk ulir dengan mulut botol yang dilapisi aluminum
seal.
Isinya 150 ml. Kardusnya
dari karton tipis tanpa segel. Informasi umum lainnya bisa dibaca di dusnya
ini. Deskripsi, cara pakai dan komposisi tertulis dalam Bahasa Inggris juga
jadi lebih gampang dipahami.
INGREDIENTS:
Water, Propanediol,
Glycerin, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Chamaecyparis Obtusa Water (16.490 ppm),
Erythritol, Hydroxyethanol Urea, Butylene Glycol, Panthenol, Adenosine, Allantoin,
Madecassoside, Asiatic Oside, Sodium Hyaluronate, Bisabolol, Aloe Barbadensis
Leaf Extract, Houttuynia Cordata Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree)
Leaf Extract, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Mentha Suaveolens Leaf Extract,
Mentha Viridis (Spearmint) Leaf Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf
Extract, Pentylene Glycol, Caprylyl Glycol, C12-14 Pareth-12, Disodium Edta, Citrus
Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil.
[Cara Pakai Toner]
Tuang toner ke kapas
atau langsung ke telapak tangan. Lalu usapkan ke wajah (hindari area mata) dan
leher yang sebelumnya sudah dibersihkan.
Aku pakai minimal 4 layer setiap pagi dan malam. Bisa nambah
sampai 7 layer kalo lagi butuh
hidrasi lebih. Kamu bisa sesuaikan jumlah layer-nya
dengan kebutuhan kulitmu sendiri.
Aku pakai sampai 7 layer soalnya satu layer doang nggak kerasa apa-apa. Kek langsung hilang begitu nempel
ke kulit haha. Eh tapi nggak lengket lho. Tetap nyaman walau dipakai
berlapis-lapis.
Buat teman-teman yang
punya kulit berminyak aku yakin kamu akan suka sama toner ini. Lightweight banget! Mungkin salah
satunya karena tekstur yang watery
dan mirip air, makanya bisa meresap cepat ke kulit dan tetap terasa ringan.
Kulitku yang nggak
berminyak juga suka kok. Buat kulitku yang kering toner ini cocok dipakai pas
suhu lagi tinggi dan cenderung lebih panas. Soalnya toner lain dengan tingkat
kelembaban lebih tinggi akan terasa lebih berat dan cenderung lebih lengket.
Nah, berhubung dia watery dan ringan jadinya bisa dipakai
dengan dua cara lain. Selain dituang ke kapas dan ke telapak tangan, kamu bisa
pakai ini dengan metode CSM atau dijadikan face
mist. Tinggal pindahin aja ke botol spray
kosong.
Selain ringan, tonernya juga terasa soothing di kulit. Ini
karena ada kandungan Panthenol, Allantoin, Madecassoside, Bisabolol, Aloe Vera
Extract, Houttuynia Cordata Extract, dan Willow Bark Extract di dalamnya. Aku
pribadi suka banget sama soothing effect-nya
apalagi kalo dipakai setelah aplikasi Vitamin C Serum dan AHA. Walau nggak ada cooling sensation-nya, aku bisa
ngerasain kulitku jadi lebih kalem.
FOREST THERAPY ULTRA CALMING CREAM
Sama dengan tonernya,
krimnya juga dikemas dalam kemasan plastik doff.
Cuma beda bentuk aja, yang ini bentuknya jar.
Tutupnya berbentuk ulir yang dilengkapi lid
plastik warna putih. Lid ini
fungsinya sebagai pemisah sekaligus pelindung supaya isi krim nggak belepotan
ke permukaan tutupnya.
Isinya 50 ml. Deskripsi
dan cara pakai juga tertulis di dusnya dalam Bahasa Inggris tapi komposisi
hanya tertulis dalam hangeul. Aku butuh bantuan translator app supaya bisa baca haha.
INGREDIENTS:
Water, Cyclopentasiloxane,
Butylene Glycol, Glycerin, Cyclohexasiloxane, Niacinamide, 1,2-Hexanediol, Chamaecyparis
Obtusa Water (9,700 ppm), Hydroxyacetophenone, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/
VP Copolymer, Dimethicone, Caprylyl Glycol,
Polyacrylate-13, Carbomer, Arginine, Polyisobutene, Panthenol, Xanthan Gum,
Allantoin, Ethylhexyl Glycerin, Adenosine, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot)
Fruit Oil, Disodium Edta, Polysorbate 20*, Sorbitan Isostearate*, Dipropylene Glycol,
Sodium Hyaluronate, Aloe Barbadensis Leaf Extract.
Bahan berakhiran tanda
bintang (*) mungkin menjadi Fungal Acne trigger.
Sebagai orang yang
nggak suka colek-colek krim dalam jar dengan
jari, aku menyayangkan produknya datang tanpa spatula. Semoga nantinya mereka
mau menambahkan spatula juga.
[Cara Pakai Cream]
Aplikasikan setelah
pemakaian Calming Toner ke wajah dan leher setiap pagi dan sore/malam hari.
Moisturizer
yang
satu ini punya krim dengan tekstur gel
berwarna sedikit kehijauan. Saat dioleskan ke kulit akan meleleh jadi mirip
air. Meresap cepat tanpa ninggalin residu. Eh ya bukan residu juga sih namanya...
Itu lho biasanya habis aplikasi pelembab kayak ada lapisan di permukaan kulit
gitu kan? Nah, pas pakai ini nggak ada tuh. Jadi kelihatan kayak masih bare face tanpa skincare tapi terasa lembab.
Kerena ada kandungan
Panthenol, Allantoin dan Aloe Vera Extract juga, krimnya pun bisa ngasih soothing effect. Menurutku efeknya lebih
terasa dibandingkan tonernya, sih. Apa mungkin karena ada cooling sensation-nya, ya? Adem waktu nyentuh kulit hehe.
Aku lebih suka pakai
krim ini untuk pagi dibandingkan malam. Well, sama, karena ringan jadi lebih
nyaman dipakai saat mataharinya terik dan cenderung lebih panas (plus, sumuk haha). Tapi Calming Cream
ini kurang occlusive untuk kulitku
yang cenderung kering. Jadi efek lembabnya cuma sebentar aja, kurang lebih 2,5
jam. Kalo dipakai semalaman paginya kulitku selalu kering. Rasanya nggak cukup
to seal everything in.
Solusinya untuk
aplikasi malam hari akan aku lapisi lagi dengan produk lain yang lebih occlusive, kayak sleeping mask misalnya. Otherwise,
untuk aplikasi pagi hari pakai Calming Cream sendirian sebelum sunscreen sudah cukup kok. Sebaliknya
untuk pemakaian pagi dan malam menurutku pemilik oily skin akan lebih suka.
Dua produk ini fragrance-free dan punya aroma yang
mirip. Menurutku aromanya segar dan citrusy
gitu. Mungkin tambahan Bergamot Oil yang bikin aromanya kayak gini. Enak kok–mild, nggak overpowering dan nggak lingering.
Aromanya hanya tercium beberapa detik aja di awal.
Toner dan moisturizer ini cocok dipakai di kondisi
cuaca yang panas dan bersuhu tinggi, kayak di Indonesia atau saat summer di negara lain. Seandainya pakai skincare yang nggak pas nanti kulitnya
malah jadi lengket dan pliket nggak karuan. Makanya mending pilih produk yang
ringan dan cepat meresap supaya kulit terasa lebih nyaman hehe. Setuju? :D
Dari awal tau toner ini aku sudah tertarik banget. Alasannya sih receh. Karena namanya buat aku terdengar keren:)
ReplyDeleteKualitasnya sekeren namanya kok mbak hehehe
DeleteKemasannya cantik yah, pengen cobain tekstur yang krimnya deeh
ReplyDeleteAdem dan ringan juga, oily skin pasti suka deh 👌
DeleteSetuju sama icha akupun sedang pakai ini dan prefer lebih ke pagi hari. Kareena kalo malam nggak begitu dapat efek melembabkannya. Kalo pagi enak banget apalagi kalo diluar gak berasa gerah dan kulit masih adem ayem aja.
ReplyDeleteRingan ya makanya enak dipakai pagi-siang pas diluar lagi panas, jadi kulit nggak kerasa gerah~
DeleteSetuju bgt pilih skin care yang cepat meresap itu bikin nyaman di kulit. Aku juga akhir2 lagi suka nih skin care yang fragrance free dan ada efek calming ke kulit. Jadi berasa kulit lebih "tenang" gitu.. hehe
ReplyDeleteKalo produknya lengket dan susah nyerap pasti bete juga kan pakainya 😌
DeleteAq terpikat dengan warna packaging nyaa, SO ME....produk ny spertinya lbih cocok u/ yg kulit berminyak yaa beb...
ReplyDeleteWaaah iya ijo nih 😆
DeleteMungkin yang oily skin bisa lebih suka ini dibanding aku yang punya kulit kering hehe
Aku paling suka sama tonernya deh, adem nyes ringan tapi tetap hydrating :D
ReplyDeleteTonernya enak sih, bisa multi fungsi. Jadi toner biasa enak, buat CSM bisa, dijadiin mist juga seger 👌
Delete