Produk apa aja yang kamu pakai untuk hair care routine-mu? Aku selama ini cuma pakai sampo, kondisioner dan (kadang) hair mask haha. Minimal banget, ya? Sejak dua minggu lalu aku coba pakai hair tonic supaya perawatan rambutku lebih maksimal. Berhubung aku nggak begitu tau brand hair tonic yang oke jadi aku mengandalkan google untuk cari info. Banyak yang bilang hair tonic dari Yohmo ini bagus makanya aku tertarik buat nyoba.
Klaim yang disebutkan pada kemasannya bilang kalo Yohmo Tonic ini mengandung castor oil yang dapat efektif membantu membersihkan kulit kepala serta merawat pertumbuhan akar rambut dengan memberikan nutrisi essensial. Selain itu juga dapat digunakan untuk mencegah rambut yang kusam, kering, bercabang, rapuh dan mudah patah agar tetap sehat, lembut, wangi dan berkilau tanpa rasa berminyak. Tipe masalah yang disebutkan di sini semuanya ada di rambutku haha.
Produknya sudah ber-BPOM yang tersedia dalam dua ukuran yaitu 120 ml dan 200 ml. Untuk coba-coba mending beli yang kecil dulu nanti kalo ternyata cocok baru beli yang besar. Nggak cuma ukuran yang bebeda, bentuk botolnya juga beda. Ukuran kecil dikemas dalam botol spray sedangkan ukuran besar dalam botol tube. Kalo dipikir lagi sih, menurutku yang spray lebih praktis. Iya, kan? Bisa dibawa kemana-mana dan bisa semprot kapan aja.
-
disclosure:
produk ini dikirimkan oleh Yohmo untuk dicoba dan diulas. however, ulasan yang tertulis di sini adalah murni pendapat saya pribadi.
-
Botolnya ini di bungkus kardus tambahan yang punya stiker hologram di bagian atasnya. Menurutku desain kemasannya kurang menarik sih. Walaupun desainnya begitu tapi informasi tentang produk ini tertera lengkap di sana. Informasi dasar yang diperlukan para pengguna sudah tertulis jelas dan mudah dipahami.
Sebagian besar informasinya hanya tertera pada kardus sedangkan pada botol hanya ada petunjuk pemakaian. Botolnya sendiri terbuat dari plastik yang bagian sampingnya dibuat sedikit ramping. Bentuk yang seperti ini memudahkan pengguna untuk menggenggam produknya. Tutupnya juga dari plastik. Bagian mulut spray-nya juga berfungsi dengan baik.
Apa aja komposisinya?
Ethanol, Purified Aqua, Prepared Perfume, Castor Oil, DL-alpha-tocopheryl acetate (Vit.E), Benzethonium Chloride (Hyamine).
► Ethanol
Ethanol dalam skincare biasanya berfungsi sebagai solvent (pelarut), mempermudah penyerapan bahan, preservative untuk membunuh kuman dan memberikan efek dingin (cooling effect/fast drying).
► Castor Oil
Terbuat dari biji Ricinus comminis yang mengandung ricinoleic acid yang sering digunakan sebagai emollient.
► Benzethonium Chloride (Hyamine)
Fungsi utamanya sebagai preservative yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada produk. Menurut CIR bahan ini aman digunakan pada produk skincare Over The Counter (OTC) dengan konsentrasi maksimal sebanyak 5%.
Menurut petunjuk pemakaiannya disarankan untuk menggunakan produknya 1-2 kali sehari dengan cara menyemprotkan/mengusap langsung ke kulit kepala sambil melakukan pijatan ringan. Aku lebih suka mengaplikasikan tonic ini setelah keramas, saat rambutku sudah kering (kering manual, bukan dengan hair dryer).
Ada hal yang bikin aku cukup kaget, ternyata aromanya strong banget. Begitu aku buka tutupnya aromanya langsung menyerbak keluar. Saat aku coba semprot ke tangan aromanya pun sama aja. Aromanya segar sih, bukan aroma jamu-jamuan. Aroma ini mengingatkan aku ke aroma wangi-wangian yang dipakai Papaku setiap kali mau sholat Jumat. I don’t hate it but not my kind of favorite either. Mungkin buat kamu yang nggak terbiasa mencium parfume dengan scent yang strong awalnya akan kurang suka dengan aroma Yohmo Tonic ini. Tapi kembali lagi ke pribadi masing-masing karena masalah aroma ini personal banget.
Ukuran cairan saat disemprotkan lumayan besar dan cenderung hanya tertuju pada satu area aja. Paham maksudku? Jadi cairan tonic-nya nggak nyebar gitu. Ada sensasi dingin seketika saat cairannya menyentuh kulit kepala. Wajar sih, kan ada ethanol-nya. Rasa ‘basah’ setelah kena cairan tonic-nya cuma sementara. Selang beberapa detik kemudian permukaan kulit akan kering sendiri dan terasa segar. Samasekali nggak terasa berminyak.
Kembali ke pembahasan aroma lagi. Ternyata saat digunakan setelah keramas aromanya bisa menyatu dengan aroma sampo dan kondisionerku. Jadi aroma aslinya nggak terlalu dominan, nggak se-strong saat disemprot ke kulit tangan. Aku pernah skip pemakaian untuk cek apakah aromanya bisa bertahan lama atau nggak. Hasilnya, sampai hari ke-3 setelah keramas aroma tonic-nya masih tercium sedangkan aroma sampoku sudah hilang nggak tau kemana. Menurutku ini bagus sih, jadi bisa bikin rambut tetap wangi. Well, memang aromanya semakin berkurang dibandingkan pemakaian hari pertama tapi ini sudah tergolong bagus. Dibandingkan aroma sampoku yang menghilang satu hari setelah keramas haha.
Aku rasa aku butuh waktu lebih lama untuk bisa kasih kesimpulan akhir tentang efektivitas produk ini. Eh tapi ya wajar, soalnya aku baru pakai sekitar 2 minggu dan bahkan pernah skip untuk uji coba ketahanan wanginya. Lagian pertumbuhan rambut juga nggak instan hehe. Sejauh ini yang bisa aku bilang, rasanya kulit kepala jadi lebih segar dan aromanya (ternyata) tahan lama. Kalo dibandingkan rontoknya rambutku sebelum pakai ini, sekarang sudah lebih baik walaupun belum signifikan. Ah iya, satu lagi, tonic ini memang ada kandungan ethanol-nya tapi nggak bikin kulit kepalaku kering. Aku juga nggak merasakan ada reaksi negatif. Seperti biasa, aku akan update lagi blogpost ini saat sudah menghabiskan satu botol.
Apakah Yohmo Tonic ini worth to try? Jawabanku sih iya silakan dicoba. Apalagi kalo kamu merasa rambut rontokmu sudah nggak bisa diatasi hanya dengan pemakaian sampo dan kondisioner aja. Kayaknya kamu perlu cari produk komplementer seperti hair tonic ini. But again, efektivitas produk perawatan rambut rontok bisa tergantung pada seberapa parahnya kondisi rontok rambutmu. Bisa aja rontok yang aku alami nggak separah kondisimu dan sebaliknya. Intinya sih jangan kapok nyobain produk ini itu, toh ya buat rambut sendiri.
Kalo kamu gimana?
Selain sampo dan kondisioner, kamu pakai produk perawatan rambut apa aja nih?
aroma segar, bukan aroma jamu
aroma tahan lama
tersedia dalam botol spray praktis
kulit kepala terasa lebih segar tanpa rasa berminyak
rambut rontok berkurang walau belum siginifikan
aromanya strong ^^;;
Rating: ★★★☆☆
Where to buy? Drugstore / Supermarket / Marketplace
Price? Rp. 170.000 (120 ml); Rp. 280.000 (200 ml)
Di aku juga belum keliatan bgt sih hasilnya tapi bagusnya nih wanginya tahan lama yahπ
ReplyDeleteYes, walaupun ketutup kerudung tapi wanginya tetep kecium :-)
DeleteJadi penasaran pengen coba soalnya rambut aku juga rontokπ btw beb ini kan ada ethanolnya, kalo dipakein ke kulit kepala bikin perih gak sih? Aku pengalaman kalo hair tonic beralkohol jadinya perih pas dipakein...
ReplyDeleteSepengalamanku sih nggak perih. Rasanya kayak air biasa. Kayaknya kamu perlu coba di area kecil dulu deh sebelum disemprotin ke kulit kepala (yang areanya lebih luas)
DeleteAku punya masalah kerontokan juga dan parah banget sampe kalo nyisir ada aja rambut tertinggal di sisir aku penasaran jadi nya sama produk ini, nah aku juga ada masalah rambut beberketombe kira kira ini bisa ga buat masalah ketombe juga?
ReplyDeleteMasalah rontokmu sama nih kayak aku. Bahkan kalo nyisir asal pakai tangan juga bisa rontok huhu. Kalo buat masalah ketombe aku kurang tau, nggak ngalami soalnya ^^;;
DeletePenasaran jadi nya sma produk ini,secara masalah rambutku gak selesai selesai
ReplyDeleteIya nih, bingung ya kalo masalah rambut nggak selesai-selesai :(
DeleteKayaknya aku harus coba ini. Buat ngatasin masalah rambutku yg suka rontok. Thanks infonya beb
ReplyDeleteBoleh dicoba siapa tau bisa membantu mengurangi rontoknya hehe.
DeleteBiasanya aq pake serum rambut gitu, mungkin ini sejenis ya beb?
ReplyDeleteSepertinya beda deh. Aku juga pernah pakai serum buat rambut tapi bahannya beda sama hair tonic ini, cmiiw ^^;;
DeleteCuma sampoan aja, pake kondisioner/hairmask jarang bangetπ Dan aku jd penasaran sama iniπ
ReplyDeleteKalo rambut kamu sudah bagus sih cuma sampo doang nggak masalah π Tapi kalo pengen lebih bagus lagi, bisa tambahin kondisioner. Hasilnya bakal jauh lebih oke.
DeleteAku juga awalnya kaget banget sama aromanya kek bau obat cina gitu tapi setelah aromanya lebih kalem aku malah jadi suka banget.
ReplyDeleteNah iya, pas pertama kali semprot aku juga kaget kak wkwk. Tapi lama kelamaan aromanya makin nyatu dan makin enak hehe.
DeleteAku suka nih produk yang pakai Castor oil. Pasti bakalan Mantap hasilnya. Tfs
ReplyDeletePunya rekomendasi produk kah? Share dong kalo punya :-D
DeleteAhhhh ini favoritku banget beb, aku udh abis 1 botol
ReplyDeleteWaaah seriously? Hasilnya gimana tuh kak?
DeleteAku baru habis 1/4 aja nih ^^;;
Walaupun kemasannya kurang menarik tapi kalau hasilnya bagus gpp sih yaaa
ReplyDeleteKali aja nanti mereka mau ngubah kemasannya pasti bakal kelihatan lebih menarik π
Deleterambutku rewel banget kalau cuman shampoo pasti gugur haha
ReplyDeleteselama ini selalu shampoo, conditioner, hair vitamin serum gitu. kayaknya menarik nih tambahin tonic ke rambut. siapa tau ga gugur lagi π
Sama nih, sampo aja nggak cukup. Rambutku juga selalu minta lebih π
DeleteKalo jadi nyoba semoga cocok juga~
Yuhuuu asik ada referensi produj baru nih buat rambut
ReplyDeleteYuk cobain juga siapa tau cocok hehe
DeleteSejak berhijab rambut ku mulai rontok parah. Aku bakal coba tonic ini aja deh.
ReplyDeleteSepertinya perlu perawatan ekstra ya. Semoga cocok sama produknya! ^^
DeleteSepertinya butuh hair tonic juga deh aku. Rontokku parah bgt.
ReplyDelete#kbbvmember
Silakan dicoba siapa tau bisa bantu ngurangi rontoknya~
Delete